12 Nov 2014

11 Pejabat Kota Yogya Karta dalami e-Kinerja PNS



Serah terima cendra mata antar daerah
Berbagai Kota besar tertarik mendalami kemajuan Kota Banda Aceh. Ketertarikannya dilatar belakangi satu-satunya Kota di Indonesia yang menerapkan e-Kinerja PNS sebagai instrumen penilaian kinerja PNS dan Kinerja SKPD (Setda/Setwan, Dinas, Badan, Kantor serta Kecamatan) berbasis aplikasi online. Ungkapan tersebut terucap dari mulut ibu Pontjosiwi Warsikensih, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Yogya Karta saat melakukan study Banding Penerapan e-kinerja di ruang rapat Walikota Banda Aceh, Rabu 12 November 2014.


11 Pejabat Kota Yogyakarta diterima langsung oleh Ir. Bahagia Plt Sekda Kota Banda Aceh. Kehadiran 11 pejabat Kota Yogyakarta mendapat apresiasi dari Bapak Ir. Bahagia. Dalam sambutannya Bapak Bahagia berharap semoga kehadiran pejabat dilingkungan Kota Yogyakarta memperoleh sesuatu mamfaat. Paling tidak dapat melihat secara langsung program e-kinerja PNS yang telah memperoleh pengakuan Hak Kekayaan Intelektual dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Ke-11 pejabat tersebut terdiri dari Asisten Administrasi Umum, Inspektorat, Kabag. Organisasi, Kabag.Teknologi Informatika dan Telematika, Kepala Badan Kepegawaian Daerah serta Pejabat Struktural Eselon III dan Eselon IV di lingkungan BKD Yogyakarta.

Syarif  bersama Kabag. Organisasi Yogyakarta
Dalam kegiatan tersebut turut hadir beberapa pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh antara lain; Sekretaris BKPP, Kabag. Organisasi, Sekretaris Inspektorat, Kabag. Humas, Kepala UPTB Penilaian Kinerja PNS, Kasubbag Anforjab, Kabag. Administrasi Pembangunan serta tenaga IT MIMS pada Bagian Administrasi Pembanguna.

Para pejabat Kota Yogya Karta mencerca berbagai pertayaan seputar penerarapan e-kinerja yang mendapat respon langsung oleh Bapak Herri, S.STP, Muhammad Syarif, S.HI.M.H, Faisal, S.STP serta Maulidar, MP.

Diakhir Pertemuan Pemerintah Kota Banda Aceh membawa rombongan untuk melihat objek Wisata Kota Banda Aceh meliputi PLTD Kapal Apung, Meseun Tsunami serta berakhir pada Wisata religi bertempat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Tidak ada komentar: