Kerkoff berasal dari
bahasa Belanda yang berarti kuburan, sedangkan Peutjoet atau asal kata dari
Pocut (putra kesayangan) Sultan Iskandar Muda yang dihukum oleh ayahnya sendiri
(Sultan Iskandar Muda) karena melakukan kesalahan fatal dan dimakamkan di
tengah-tengan perkuburan ini.
Pada relief dinding gerbang makam
tertulis nama-nama serdadu Belanda yang meninggal dalam pertempuran dengan
masyarakat Aceh (setiap relief ada 30 nama); daerah pertempuran, seperti di
Sigli, Moekim, Tjot Basetoel, Lambari en Teunom, Kandang, Toeanko, Lambesoi,
Koewala, Tjot Rang - Pajaoe, Lepong Ara, Oleh Karang Dango, dan
Samalanga); dan tahun meninggal para serdadu (1873-1910). Sekitar 2200 tentara
Belanda termasuk 4 jenderalnya sejak tahun 1883 hingga 1940an dikuburkan di
sini. Di antara para serdadu Belanda tersebut ada beberapa nama prajurit
Marsose yang berasal dari Ambon, Manado dan Jawa. Para prajurit Marsose yang
berasal dari Jawa ditandai dengan identitas IF (inlander fuselier) di belakang
namanya, prajurit dari Ambon dengan tanda AMB, prajurit dari Manado dengan
tanda MND, dan serdadu Belanda dengan tanda EF/ F. Art.
Sumber :
http://www.bandaacehkota.go.id/6/89Objek_Wisata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar