Cane Mamak atasi kegalauan |
Hari jumat, 3 Januari 2014 adalah
hari “kegalauan nasional” UPTB Penilaian Kinerja, ini bukan tanpa alasan,
dimana limit waktu penilaian e-kinerja berdasarkan Standar Operasional
Penerapan E-kinerja adalah setiap tanggal 10 bulan berjalan, sementara
rata-rata penilaian e-kinerja baruh separoh dilakukan karena ada dua kendala
teknis utama pada bulan desember 2013.
Pertama: adanya kecendrungan PNS
melakukan spekulasi terhadap pengisian e-kinerja dimana rata-rata PNS mengisi
diakhir bulan dan ini sangat menyulitkan bagi tim penilai e-kinerja. Awalnya nilanya
E alias nol tiba tiba menjelang akhir penutupan buku e-kinerja nilainya berubah
jadi B hingga A.
Disamping itu pula ada kecendrungan
atasan langsun PNS tanpa membaca dan mengoreksi hasil input e-kinerja
bawahannya. Ada yang mengimput xx, dd, 123, dsb juga di setujui. Pada hal
berdasarkan Perwal No. 38 Tahun 2012 dan Surat Edaran Walikota tentang Juknis
Penerapan E-Kinerja telah diatur secara terang benderang mekanisme inputan
e-kinerja PNS, bahkan ada sanksi bagi PNS dan atasan langsung yang melanggar
dalam melakukan proses inputan.
Kedua: Sistem Aplikasi yang
bermasalah secara teknis, dimana apa yang telah dinilai oleh tim penilai,
justru tidak terbaca oleh aplikasi alias sama halnya belum dinilai. Para punggawa
UPTB Penilaian Kinerja PNS pada gundah gulana melihat problematikan tersebut
diatas. Bahka secara cepat sang nahkoda merespon langsung dengan memberikan
laporan tertulis kepada pimpinan supaya kasus tersebut dapat diatasi oleh
tenaga IT/Programer yang melekat pada MIMS/Bagian Administrasi Pembangunan.
Mencermati problematika tersebut,
kawan-kawan tim penilai e-kinerja pada galau, karena batas akhir penilaian
e-kinerja PNS kurang lebih 5 hari kerja lagi dengan total penilaian saat ini
1105 orang PNS dan dipastikan bulan Januari Tahun 2014 akan bertambah seiring
dengan bertambahnya SKPD perserta program e-kinerja. Sang nahkoda mencoba terus
malakukan komunikasi dan konsultasi dengan tenaga programer dalam hal ini Bapak
Fadli sehingga 2 problem ini harus ada penyelesaiannya. Jika tidak dipastikan
Tahun 2014 akan ada kendala dalam melakukan penilaian e-kinerja hal ini seiring
dengan bertambahnya PNS yang akan dinilai.
Untunglah kebekuan itu sidikit
teratasi disaat salah seorang tim penilai e-kinerja menaktrir kawan-kawan semua
untuk makan-makan di cane mamak. Ibu Lola Vivita, ST, MT salah seorang tim
penilai e-kinerja melakukan syukuran atas dipromosinya menjadi salah seorang
pejabat Eselon IV.a dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. suasana semakin
ceria dan kocak saat memesan menu makanan di cane mamak. Maklum lah rata-rata
PNS pada UPTB Penilaian Kinerja PNS belum pernah makan di tempat itu. Tempatnya
sedikit mewah, menunya khas malaysia, pelayannya cewek semua. Dan menariknya
ada maklumat/stiker yang berisi pesan “hentikan aktifitas 15 menit disaat waktu
shalat dan diharapkan seluruh pengunjung untuk shalat berjamaah di Lt. 2”.
Membaca maklumat tersebut, langsung salah
seorang tim penilai e-kinerja berucap “lho ini cocok dengan semangat
rekomendasi kita” hentikan aktifitas menjelang shalat. Canda tawapun dibuat
oleh beberapa PNS UPTB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar