16 Jun 2011

Menunggu Gebrakan KPA-PAI

Suasana Rapat Pembentukan KPA-PAI
  Oleh : Muhammad Syarif

Tahun 2011 adalah tahun duka bagi Kota Banda Aceh, dimana akhir-akhir ini warga Kota Banda Aceh dihebohkan dengan mumculnya Aliran Sesat. Aliran ini menamakan dirinya sebagai Komonitas Pencari Kebenaran yang nota benenya merupakan jelmaan dari KOMAR (Komunitas Millatah Abraham) yang di Nahkodai oleh Zainuddin. KOMAR merupakan organisasi yang terstruktur dan proses kaderisasinya sangat bagus dan tertata rapi, umumnya di dominasi oleh pemuda-pemuda cerdas (kalangan pelajar dan mahasiswa). Aneh tapi nyata, ini patut di cari kenapa anak-anak Aceh terutama kaum terpelajar mau bergabung dengan Organisasi KOMAR……?

Mencermati problem diatas Kita patut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Banda Aceh yang telah membentuk Komite Penguatan Aqidah dan Peningkatan Amalan Islam (KPA-PAI), sebagaimana tertuang dalam Keputusan Walikota Banda Aceh No. 123 Tahun 2011 yang terdiri dari 6 Majelis meliputi: Majelis Perencanaan, Pendanaan dan Monev, Majelis Dakwah, Majelis Pendidikan dan Rehabilitasi, Majelis Investigasi dan Advokasi, Majelis Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga, Majelis Dokumentasi, Publikasi dan Informasi.
KPA-PAI nantinya diharapkan mampu membantu pemerintah Kota Banda Aceh dalam rangka penguatan Aqidah Umat terutama di lingkup Pemko Banda Aceh. Secara pribadi saya ingin katakan salut atas komitmen Pemerintah Kota terhadap penguatan Aqidah Umat, akan tetapi ada kerisauan apakah KPA-PAI yang berjumlah 244 orang akan aplikatif di lapangan…? Ini menjadi penting untuk menjadi bahan kajian kita bersama. Apalagi Pasca Pelantikan 24 Mei 2011 yang terkesan Wah dan sangat bersahaja dan larut dalam kesyahduan, seakan-akan warga menaruh harapan besar agar KPA-PAI yang di pimpin oleh seorang Ibu Hj. Illiza Sa`aduddin Djamal menuai hasil yang baik. Paling tidak orang-orang yang bergabung dalam KOMAR yang hari ini sudah bertaubat mendapat pembinaan secara kontiniu.
Saatnya KPA-PAI ini merumuskan program yang aplikatif sehingga nantinya tidak ditafsirkan oleh orang lain menjadi “politik aji mumpung” alias batu loncatan menuju Pilkada 2012. mari kita dorong agar KPA-PAI benar-benar menjadi lembaga yang mandiri, sesuai dengan khittah perjuanngannya TERWUJUDNYA PENGUATAN AQIDAH DAN PENINGKATAN AMALAN ISLAM SECARA KAFFAH DI KOTA BANDA ACEH. Saatnya Warga Kota Menanti Gebrakan KPA-PAI Kota Banda Aceh. Jangan sampai  KPA-PAI tinggal nama, tapi benar-benar eksis sepanjang Kota Banda Aceh ada


   

Tidak ada komentar: