Bertempat di bekas Kantor Koperasi Kota Banda Aceh, Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin, M. Eng. Sc , telah meluncurkan Banda Aceh Academy yang merupakan pusat pendididkan dan Pelatihan bagi Aparatur dilingkup Pemerintah Kota Banda Aceh
Acara yang dihadiri oleh Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Sekda Kota Banad Aceh, Para Asisten, Kepala SKPD, Kepala Bagian, Para Camat serta Direktur Banda Aceh Academy Mr. Herman Meijer, dalam sambutannya Mawardy Nurdin mengatakan Banda Aceh Academy merupakan salah satu program capacity building bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan spesialisasi dan kompetensi yang dimiliki. Dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good gavernance) serta mewujudkan pelayanan publik yang baik, efisien, efektif dan berkualitas tentunya perlu didukung adanya Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, bertanggungjawab, adil, jujur dan kompeten dalam bidangnya. Walikota mengharapkan dengan adanya Banda Aceh Academy hasil kerjasama Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Pemerintah Apeldoorn Belanda, dapat meningkatkan kualitas SDM PNS terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas yang kian hari kian kompleks serta menghadapi persaingan global.
Sementara itu Asisten Bidang Administrasi Umum Dra. Arfah Salwa, M. Si selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan latar belakang pembentukan Banda Aceh Academy berawal dari berkunjungnya delegasi dari Pemerintah Kota Banda Aceh ke Kota Appledoorn ke Negara Belanda , sebagaimana diketahui di Kota Appeldoorn sudah ada Appledoorn academy, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan delegasi dari Appeldoorn ke Kota Banda Aceh dan kemudian tercetus ide pembentukan Banda Aceh Academy. Pada tahap awal pembentukan Banda Aceh Academy ialah dengan dimulainya membentuk struktur organisasi, Yaitu yang terdiri dari direktur, wakil direktur dan advisor. Berdasarkan keputusan Walikota Banda Aceh no. 299 tanggal 23 November 2009 ditunjuk para pejabat untuk menggerakkan organisasai Banda Aceh Academy. Mr. Herman Meijer sebagai direktur, Drs. Fahmi, Msi sebagai wakil direktur, Drs Yuswardi sebagai sekretaris, dan di bantu oleh advisor oleh T. Bukhari Budiman, Drs. Said Yulizal, M. Si dan Dra. Arfah salwa, M. Si.
Pada acara tersebut Walikota Banad Aceh beserta para undangan lainnya menyaksikan rekaman ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Walikota Appeldoorn kepada Pemerintah Kota Banda Aceh melalui layar infokus.
Acara diakhiri dengan pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya aktifitas pelatihan oleh Walikota Banda Aceh dan didampingi ketua DPRK Banda Aceh, Sekda Kota Banda Aceh, dan Direktur Banda Aceh Academy dan dilanjutka dengan kuliah perdana dengan pemateri bapak Sekda Kota Banda Aceh Drs. T Saifuddin TA, M.Si yang diikuti oleh seluruh kepala SKPD.
(Sumber : Humas Setda Kota Banda Aceh)
Acara yang dihadiri oleh Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Sekda Kota Banad Aceh, Para Asisten, Kepala SKPD, Kepala Bagian, Para Camat serta Direktur Banda Aceh Academy Mr. Herman Meijer, dalam sambutannya Mawardy Nurdin mengatakan Banda Aceh Academy merupakan salah satu program capacity building bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan spesialisasi dan kompetensi yang dimiliki. Dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good gavernance) serta mewujudkan pelayanan publik yang baik, efisien, efektif dan berkualitas tentunya perlu didukung adanya Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, bertanggungjawab, adil, jujur dan kompeten dalam bidangnya. Walikota mengharapkan dengan adanya Banda Aceh Academy hasil kerjasama Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Pemerintah Apeldoorn Belanda, dapat meningkatkan kualitas SDM PNS terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas yang kian hari kian kompleks serta menghadapi persaingan global.
Sementara itu Asisten Bidang Administrasi Umum Dra. Arfah Salwa, M. Si selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan latar belakang pembentukan Banda Aceh Academy berawal dari berkunjungnya delegasi dari Pemerintah Kota Banda Aceh ke Kota Appledoorn ke Negara Belanda , sebagaimana diketahui di Kota Appeldoorn sudah ada Appledoorn academy, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan delegasi dari Appeldoorn ke Kota Banda Aceh dan kemudian tercetus ide pembentukan Banda Aceh Academy. Pada tahap awal pembentukan Banda Aceh Academy ialah dengan dimulainya membentuk struktur organisasi, Yaitu yang terdiri dari direktur, wakil direktur dan advisor. Berdasarkan keputusan Walikota Banda Aceh no. 299 tanggal 23 November 2009 ditunjuk para pejabat untuk menggerakkan organisasai Banda Aceh Academy. Mr. Herman Meijer sebagai direktur, Drs. Fahmi, Msi sebagai wakil direktur, Drs Yuswardi sebagai sekretaris, dan di bantu oleh advisor oleh T. Bukhari Budiman, Drs. Said Yulizal, M. Si dan Dra. Arfah salwa, M. Si.
Pada acara tersebut Walikota Banad Aceh beserta para undangan lainnya menyaksikan rekaman ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Walikota Appeldoorn kepada Pemerintah Kota Banda Aceh melalui layar infokus.
Acara diakhiri dengan pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya aktifitas pelatihan oleh Walikota Banda Aceh dan didampingi ketua DPRK Banda Aceh, Sekda Kota Banda Aceh, dan Direktur Banda Aceh Academy dan dilanjutka dengan kuliah perdana dengan pemateri bapak Sekda Kota Banda Aceh Drs. T Saifuddin TA, M.Si yang diikuti oleh seluruh kepala SKPD.
(Sumber : Humas Setda Kota Banda Aceh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar