Oleh Bung Syarif**
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Gerakan menjaga alam, wujudkan ketahanan Pangan Warga Pesisir Pantai
Bachtiar Ichiro sang motivator petani multi talenta
Pojok Meunasah Tuha locus kebun dan eksperimen berbagai jenis tanaman muda
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Gerakan menjaga alam, wujudkan ketahanan Pangan Warga Pesisir Pantai
Carlie Papa Romeo (CPR) senang bisa berguru dengan Bachtiar Ichiro
Insan Peukan Bada yang hobi menjaga Alam, Memahat masa depan
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Gerakan menjaga alam, wujudkan ketahanan Pangan Warga Pesisir Pantai
Konsep menjadi petani mudah Ichiro
Asal sudah bisa tanam pisang dan berbuah itulah modal dasar-nya
Dialektika sambil menikmati Bada (Pisgor), Bola Kopi Hendra
Teh racikan lemontie ala Ichiro mantap dan makyus
Labu Sehat, bulekat duria legit juga enak dan makyus, Ichiro bereh dan mantap benget
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Gerakan menjaga alam, wujudkan ketahanan Pangan Warga Pesisir Pantai
Jangan sia-siakan masa depan anak dan cucu generasi Aceh
Gerakan bertani wujud ketahanan pangan pedesaan/gampong mesti jadi gerakan bersama
Kamis, 26 Desember 2026 CPR kembali berdialektika dan membaca nalar sang legendaris Birokrat Pemerintah Aceh yang rancak bana (Bachtiar Ichiro)
Berkarya di usia senja dengan berkebun lintas benua, hobi-nya
Jangan hitung-hitungan soal investasi pertanian
Jika ada ide langsung eksekusi dengan segera cetus Bachtiar Ichiro
Kami mulai memantulkan percikan cahaya gerakan bercocok tanam dari pinggiran kota
Gerakan Menanam pohoh, bukan hanya menyelamatkan alam, tapi bernilai ibadah sosial
Duhai Tuan dan Puan pemilik kekuasaan, saatnya selamatkan bumi jangan ugal-ugalan memotong pohon di hutan
Keharmonisan Alam perlu dijaga dan dimulai dari sekarang
Cukupla musibah banjir bandang menjadi pelajaran
Mari kita jaga alam, tanam pohon dan wujudkan gerakan menanam dari pinggiran
Dari Pojok Meunasah Tuha Peukan Bada Aceh Besar, Ichiro wujudkan gerakan Ketahanan Pangan
Jika Tuan dan Puan ingin tetap sehat dan bugar
Ikuti konsep Ichiro, Gerakan menanam pohon di mulai dari pinggiran
Gampong Meunasah Tuha, Siap wujudkan ketahanan pangan
Menanam satu pohon banyak mamfaat-nya
Mamfaat lingkungan; menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, mengurangi pemanasan global, menjaga keseimbangan air hujan, mebantu penyerapan air hujan, menjegah banjir bandang
Mamfaat sosial; menciptakan lingkungan asri dan nyaman, sarana edukasi kesadaran menjaga alam dan kesehatan sosial
Mamfaat kesehatan; udara lebih bersih dan sejuk, lingkungan lebih hijau, ruang semakin teduh untuk aktivitas fisik
Mamfaat ekonomi; menghasilkan buah, mengurangi biaya kesehatan karna suhu lebih sejuk, meningkatkan nilai lahan, cuan dengan sendirinya tebal
**Goresan Pena JZ01CPR, Magister Hukum Tata Negara USK, Pendiri Komunitas Syarif Petani Muda (SPM), Direktur Aceh Research Institute (ARI), Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Aktivis`98, KAHMI Aceh, Sekum PC HIPSI Kota Banda Aceh, ICMI Kota Banda Aceh, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh




Tidak ada komentar:
Posting Komentar