3 Jan 2025

Pemantik Diskusi Militan Kader Iskada


Oleh Bung Syarif*

Dengarkan kisah aduhai

Dendang membersamai Kader Iskada Lintas Generasi

Sabtu, 4 Januari 2025, Markaz Iskada Lambhuk locus dialektika-nya

Kanda Dr.Baharuddin AR, M.Si Pakar Ilmu Komunikasi

Mantan Wakil Dekan Fadak UIN Ar-Raniry  

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang membersamai Kader Iskada Lintas Generasi

Soal keberanian dan semangat Kanda Baharuddin tak diragukan Kader Iskada

Menyuarakan kebenaran walau terkadang kuping petinggi negeri memanas dan tersengat arus tegangan tinggi-nya

3 Persoalan yang mesti dicari solusi-nya

Pertama Sikap hidup instan

Kedua Sikap militansi yang hilang

Ketiga Krisis kepemimpinan, ungkap Dosen Ilmu Komunikasi

 


Dengarkan kisah aduhai

Dendang membersamai Kader Iskada Lintas Generasi

Strategi Dakwah Rasulullah mesti menjadi pedoman Kader Iskada

Perencanaan yang matang, pilih orang-orang yang tepat, serta loyal (setia) menjadi kata kunci-nya

Konsep pengkaderan harus jelas magnum opus-nya

Isu kepentingan masyarakat menjadi konsep utaman-nya

Dr. Muhammad Syukur, MA kader yang sungguh luar biasa

Ilmu yang paling mulia, Ilmu mendekatkan diri pada Sang Pencipta

Hakikat penciptaan manusia mesti dipahami dengan seksama

Ungkap Alumni Doktoral Lulusan Universitas Iran, Timteng-nya

Makanan jiwa mesti disuguhi berbagai Ilmu Agama

Karna itulah Kader Iskada harus mencintai ilmu agar makanan jiwa tetap bergelora

 

*Goresan Pena Mantan Sekjen DPP ISKADA Aceh, Mantan Aktivis`98, JZ01 CPR, Pengurus ICMI Kota Banda Aceh periode 2024-2029

Tidak ada komentar: