Oleh Bung Syarif*
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai Kader Iskada Lintas Generasi
Sabtu, 4 Januari 2025, Markaz Iskada Lambhuk locus dialektika-nya
Kanda Dr.Baharuddin AR, M.Si Pakar Ilmu Komunikasi
Mantan Wakil Dekan Fadak UIN Ar-Raniry
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai Kader Iskada Lintas Generasi
Soal keberanian dan semangat Kanda Baharuddin tak diragukan Kader Iskada
Menyuarakan kebenaran walau terkadang kuping petinggi negeri memanas dan tersengat arus tegangan tinggi-nya
3 Persoalan yang mesti dicari solusi-nya
Pertama Sikap hidup instan
Kedua Sikap militansi yang hilang
Ketiga Krisis kepemimpinan, ungkap Dosen Ilmu Komunikasi
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai Kader Iskada Lintas Generasi
Strategi Dakwah Rasulullah mesti menjadi pedoman Kader Iskada
Perencanaan yang matang, pilih orang-orang yang tepat, serta loyal (setia) menjadi kata kunci-nya
Konsep pengkaderan harus jelas magnum opus-nya
Isu kepentingan masyarakat menjadi konsep utaman-nya
Dr. Muhammad Syukur, MA kader yang sungguh luar biasa
Ilmu yang paling mulia, Ilmu mendekatkan diri pada Sang Pencipta
Hakikat penciptaan manusia mesti dipahami dengan seksama
Ungkap Alumni Doktoral Lulusan Universitas Iran, Timteng-nya
Makanan jiwa mesti disuguhi berbagai Ilmu Agama
Karna itulah Kader Iskada harus mencintai ilmu agar makanan jiwa tetap bergelora
*Goresan Pena Mantan Sekjen DPP ISKADA Aceh, Mantan Aktivis`98, JZ01 CPR, Pengurus ICMI Kota Banda Aceh periode 2024-2029
Tidak ada komentar:
Posting Komentar