10 Jan 2025

CPR membersamai Pakar SPM


Oleh Bung Syarif*

Dengarkan kisah aduhai

Dendang membersamai Pakar Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) di Pusat Ibukota

Carlie Papa Romeo (CPR) terus menjalin ukhwah dengan pakar SPM-nya

Rakhmad Mulyana, S.Ag, M.Si Ketua Tim Kerja Pendidikan Muadalah, PDF dan Ma`had Aly Bidang PD Pontren Kanwil Kementerian Agama Prov. Aceh-nya

Cerdas, energik dan suka membantu pimpinan Dayah Bansigoem Aceh-nya

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang membersamai Pakar Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) di Pusat Ibukota

Jumat, 10 Januari 2025 (Malam Sabtu) kami berdiskusi soal SPM di Hana Karu Coffe-nya

Menjaga tradisis autentik dayah Salafiyah (Tradisional) silahkan mengambil program SPM dan PDF pada Kementerian Agama

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang membersamai Pakar Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) di Pusat Ibukota

Ijop SPM dan PDF diurus pada portal Aplikasi Kementerian Agama-nya

Lengkapi Syaratnya sesuai kebijakan negara

Kami fokus pada SPM saja, karna fleksibilitas kurikulum dikelola oleh dayah masing-masing-nya

Syarat pertama :Jumlah santri yang mondok 120 orang-nya, terdata di Portal E-Mis Pontren-nya

Syarat kedua: usia dayah 3 Tahun-nya

Syarat ketiga: jumlah guru minimal 5 orang saja, jumlah tekdik 2 orang minimal yg terdiri dari pimpinan dayah, adm pustaka, laboratorium

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang membersamai Pakar Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) di Pusat Ibukota

Tuan Rakhmad Mulyana juga Mahasiswa Doktoral SPM-nya

Jelas kepakaran dan sanad keilmuan-nya

Kami diskusi dan bicang santai hingga larut malam-nya

Kabar kembira ia sampaikan pada punggawa dayah Kota Banda Aceh-nya

Sejak 2007 hingga 2022, Aceh sudah miliki 10 SPM dan 2 PDF-nya

Tahun 2022-2024, Aceh milikik 112 SPM dan 17 PDF-nya

Capaian kinerja Rakhmad Mulyana dan kawan kawannya patut di apresiasi punggawa dayah Kota

Dibawah komando Dr. Muntasyir, MA Kabid PD Pontren Kanwil Kementerian Agama Aceh-nya

Kabar gembiranya khusus buat Disdik Dayah Kota Banda Aceh-nya

Sejak 2022 hingga 2024  sebanyak 4 Dayah Salafiyah (Tradisional) telah keluar Ijop-nya

Markaz Al Ishlah Al Aziziyah, Tu Bulqaini Tanjungan, nama Pimpinan Dayah-nya

Al Fathani Darussalam, Tgk. Onliansyah, MA nama Pimpinan Dayah-nya

Misbahussalihin Al Waliyah, Tgk Misbahul Munir, S.Pd.I nama Pimpinan Dayah-nya

Mini Aceh, Tgk. Umar Rafsanjani, Lc, MA nama Pimpinan Dayah-nya

Itu artinya ke-4 Dayah Salafiyah (Tradisional) di Kota Banda Aceh santri dan guru dayah akan bergembira

Karna ijazah Dayah Tradisional kini telah di akui negara serta mendapatkan bonus Dana Operasional Dayah mirip dana BOS dari Pemerintah Pusat sesuai jumlah santri-nya.

Pungawa Dayah Kota Banda Aceh dorong Dayah Tradisional ambil program SPM, guna menjaga tradisi ke-autentikan Dayah Salafiyah (Tradisional) di Pusat Ibukota

Ikhtiar dan advokasi SPM terus mengudara, kini menuai hasil-nya

Krue semangat. ....Takbir.

 

*Goresan Pena Magister Hukum Tata Negara USK, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, JZ01CPR

  

 

Tidak ada komentar: