Oleh Bung Syarif*
Dayah Mishru Huda Malikussaleh pada tanggal 27 September 2014 yang berlokasi di Gampong Lamjame, Kota Banda Aceh kini semakin berkembang. Banyak Santri dari Kab/Kota di Aceh menimba Ilmu disana. Waled Rusli Daud,SHI, M.Ag merupakan sosok pimpinan yang bersahaja dan sangat asyik diajak berdiskusi.
Kami sangat familiar dengan sosok yang satu ini. Ramah, kocak dan sentelan-sentilunnya menyengat. Kepiawaian pimpinan Dayah dalam membangun relasi membuat nama Dayah Mishrul Huda Malikussaleh semakin melangit. Walau dayahnya kecil tapi magnum opusnya dahsyat.
Waled Rusli kiprahnya semakin berkembang. Pengaruh sosok Pimpinan Dayah yang semakin melangit membuat Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Banda Aceh semakin eksis. Jadwal pengajiannya padat, Salah satu Tim Pansel Akreditasi Dayah Aceh dan salah seorang penasehat Wali Nanggroe ini juga semakin mampu menjadi magnet di pusaran pemerintahan.
Pelan tapi pasti dayah ini semakin diminati wali
santri. Pola komunikasi beliau dengan lingkungan sekitar membuat banyak orang
jatuh hati, ini terlihat saat berbagai giat Perayaan Hari Besar Islam di Dayah
ini selalu mendapat donasi dari tokoh masyarakat dan wali santri. Lantunan ayat suci al-Qur`an santri tahfidz di Balai Anginnya terasa syahdu.
Pengaruh Waled Rusli Daud sebagai Pimpinan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh yang juga Anggota MPU Kota Banda Aceh sangat terasa di pusaram Ibukota. Selaku punggawa dayah yang telah berkhitmad sejak Tahun 2016 hingga sekarang membersamai Waled Rusli Daud tentu menambah stamina. Ajakan ngopi kebangsaan beliau tak pernah dibiarkan begitu saja. Racikan menu kari kambing ala Chief Mishrul Huda Malikussaleh sangat manyus, enak dan enak sekali. Tiap undangan giat di dayahnya kami selalu hadir mewakili pimpinan. Sukses terus gure.
*Penulis adalah Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Mantan Aktivis`98, Pengurus ICMI Kota Banda Aceh, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar