Bunda Dara Srikandi Yang Tegas

Oleh Bung Syarif*

Krue semangat, selamat saya ucapkan Kepada Bunda Junidar, SH atas capaian kinerja terbaik Praja Wibawa Kota Banda Aceh, katagori personil administrasi Wilayatul Hisbah Tahun 2022. Saya memangilnya “Bunda Dara” atawa Bu Dara.

Sosok srikandi yang cerdas, disiplin dan tegas. Awal saya menginjakkan kaki di Praja Wibawa, 24 Desember 2021, saat masuk keruangan Kabid Penegakan Syariat Islam (PSI) disapa Bu Dara. Sosok yang energik, ramah, tegas, gercep. Ini bukan mengada-ngada. Saat saya butuh laporan tidak pakai lama. Dalam sekejab langsung ada. Ini yang saya suka. Barangkali gestur dan leksikonnya dipengaruhi didikan orang tua yang berasal dari kalangan militer (TNI/POLRI).

Penentuan personil terbaik Tahun 2022 berdasarkan poling antar bidang di jajaran Praja Wibawa Kota Banda Aceh. Memang sih 3 unsur pimpinan Bidang PSI memilih Bu Dara. Tapi itu tidak sebanding jika unsur pimpinan lain tidak memilihnya. Itu artinya Bunda Dara dikenal baik oleh seluruh unsur pimpinan dilingkungan Praja Wibawa Kota Banda Aceh. Tiga bulan saya mengabdi pada Praja Wibawa semakin bisa saya monitor personil yang loyal penuh dan setengah loyal. Ada yang didepan saya baik, tapi dibelakang menikam, hehe, ini terbaca.

Tapi inilah hidup di alam birokrasi. Alhamdulilah saya diberi sedikit kelebihan bisa membaca gestur personil saat mereka melaporkan sesuatu, ada kelebihan ilmu “kanuragan”. Secara diam-diam saya membaca gesturnya satu persatu personil Praja Wibawa. Ada yang terang-terangan melecehkan saya digrop Whatshapp sebagai pendatang baru, ada yang menyamar, membungkus dibalik topeng yang pasti saya punya catatan tersendiri, hehe.

Bu Dara, jujur saya bangga padamu. Bahkan saat saya mengikuti Rakor Terpadu Penegakan Syariat Islam se-Aceh di Hotel Hermes Palace, 8 Maret 2022. Penyidik senior, PPNS Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh, Ibu Duriati sangat mengenal sosok Bunda Dara. Ia berpikir Bunda Dara salah seorang PPNS juga. Saya bilang beliau tenaga kontrak. Lantas Ibu Duriati hampir tak percaya, karna kemampuan Bunda Dara melebihin pejabat struktural eselonoring IV/a di kalangan Praja Wibawa, terutama dalam aspek penyelidikan dan kecapakan membuat BAP, ungkap Bu Duriati.  Bahkan saat saya bersilaturrahmi ke beberapa lembaga Vertikal, Bunda Dara sangat pamiliar. Sukses terus Bunda, semoga kelak Bunda Dara masuk nominasi P3K yang merupakan haluan baru dalam pentadbiran Manajamen Aparatur Sipil Negara di Kota Banda Aceh di Tahun 2023.

 

*Penulis adalah Kabid PSI POL PP dan WH Kota Banda Aceh, Dirut Aceh Reseacrh Institute (ARI), Sekjen DPP ISKADA Aceh, Sekretaris Forum Muda Alumni Lemhannas Aceh, Dosen FSH UIN Ar-Raniry.