By: Syarif Meukek
Dulu kita bersama
Sekumpulan para punggawa yang penuh ceria
Mencoba menebar kebaikan di ibukota Kutaraja
Bermain dan menikmati semuanya leksikon para pungawa
Namun Kini, kita tak lagi bersama
Jalani kehidupan yang berliku
Telah memaksa kita memilih persimpangan yang berbeda
Yang menjauhkan kita dari sedia kala
Tapi Tuhan Maha Baik
Dia memberi kita kanvas berupa warna yang putih
Untuk kita lukiskan berbagai kisah
Yang bisa kita nukilkan dengan berbagai kisah yang menarik
Kita tidak dalam satu wadah lagi
Tapi persahabatan tak pernah lekang
Ingat kawan, jabatan itu sirna
Sampai kapanpun tak boleh putus asa dalam menabur kebaikan
Walau kini kita berbeza ladang dakwah kenegaraan
Jangan pernah ketulusan niat dalam berbakti pada negeri dikartel
Hidup ini akan indah pada waktunya
Karna Tuhan tau mana yang tulus dalam berbakti untuk negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar