Oleh: Bung Syarif*
Dalam rangka pelaksanaan amanat Pasal 115 dan Pasal 131, Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU-ASN), Pemerintah Kota
Banda Aceh melakukan open rekruitmen Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama
dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2019, sebanyak 8 JPT Pratama di
lakukan open rekruitmen dengan melibatkan Tim Assesmen Center Kanreg BKN XIII
Aceh. Adapun ke delapan jabatan seberikut:
1. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat
2. Kepala Dinas Kesehatan
3. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan
kawasan Permukiman
4. Kepala Dinas
Tenaga Kerja
5. Kepala Dinas
Pemuda dan Olahraga
6. Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
7. Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan SDM
8. Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan
Sebanyak 40
orang peserta mendaftar dari berbagai unsur diantaranya; Pemerintah Aceh, Kab
Aceh Barat, Kab. Aceh Selatan, Kab. Pidie, serta Universitas Syiah Kuala.
Sebayak 10 orang gugur dan
tidak lulus tahap seleksi awal. Rata-rata gugur dikarenakan tidak melampirkan
sertifikat Diklat PIM III/Diklat Teknis yang mendukung jabatan yang dilamar,
Surat Rekam Jejak Jabatan, Rekom Pejabat Pembinan Kepegawaian, Surat Kesehatan
dari Rumah Sakit Daerah, Surat Bebas Narkoba dari BNN Kab/Kota.
Semua Informasi langsung dipublis di Portal Pemko
Banda Aceh. Bagi yang lulus tahap pertama mengikuti seleksi tahap kedua dengan
materi tes psikologi, test kompetensi dan analisis kasus, Focus Group Diskusi
/Dinamika kelompok yang dipandu langsung oleh Asesor BKN XIII Aceh sejak
tanggal 22 s/d 24 Nopember 2019 di Gedung ITLC Banda Aceh.
Bagi Bung Syarif mengikuti seleksi JPT ini adalah pemula.
Sementara bagi sebagian pejabat senior proses seleksi semacam ini sudah sangat
pamiliar karna sejak Tahun 2014 Open Rekruitmen sudah menjadi kewajiban untuk
menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Kepala Dinas). Mengutip Komjen
Hasnanda (Kepala BNN Kota Banda Aceh), Kelompok I adalah group panas, hehe. Na
saja Banghas, salah satu peserta yang diperhitungkan dalam proses seleksi JPT
Pratama Tahun 2019.
JPT Pratama rasa ukhwah ungkap Bung Syarif yang kini
menjabat Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Ikhtiar itu wajib,
soal hasil akhir serahkan pada Allah. Jumat, 22 Nopember 2019 bagi Bung Syarif
adalah momentum ceria dan tanpa beban. Karena baginya bisa bersanding dengan
senior satu meja saja dalam ajang seleksi JPT Pratama sudah “raya tuah”.
Syukur-syukur lulus tiga besar. Haha..bak selow..jangan ada yang panik. Karena
secara hakekat siapa yang layak menjadi kepala Dinas sudah tertulis di catatan
sang pemilik alam semesta ini. Allahu Rabbuna.
*Penulis adalah salah satu Peserta JPT Pratama yang
punya mimpi dan gagasan besar dalam
mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar