Penguatan Kapasitas Santri, Kurikulum Dayah serta
kemandirian Ekonomi Dayah menjadi isu utama dalam penyusunan RKA 2020 Dinas
Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh, hal ini tercermin dalam
penyunan Dokumen Perencanaan Tahunan. Sabtu, 9 Nopember 2019 para punggawa Disdik Dayah yang dimotori Tgk.
Tarmizi M.Daud,S.Ag, M.Ag melakukan rapat maraton pembahasan Anggaran 2020
serta Evaluasi kegiatan 2019 bersama mitra kerja Komisi IV DPRK Banda Aceh di pimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRK
Banda Aceh, Tati Meutia Asmara, SKM, M.Sc
dalam pengantarnya Ketua Komisi IV memberikan apresiasi atas kesiapan
personil Disdik Dayah Banda Aceh dalam menyampaikan laporan dengan apik dan
lengkap, kami bangga atas kesiapan para pejabat Disdik Dayah Banda Aceh dalam
menyajikan informasi dengan terang benderang, turut hadir Muhammad Syarif,
SHI,M.H Kabid SDM dan Manajemen, Muslim, ST, MM Kabid Sapras dan Pengembangan Dayah,
Marwan, SE, Ak, M,Si Kasubbag Keuangan, Program dan Pelaporan, Saiful Bahri,
S,Ag Kasi SDM dan Elliyanti, SE Kasi Sapras
Pembahasan Perdana Program kerja Tahun 2020 di Ruang
Rapat komisi IV, berlansung santai dengan disuguhi menu sate kerang. Anggota
Komisi IV sangat respek dan berharap Disdik Dayah Banda Aceh menginisiasi
lahirnya Qanun Pendidikan Dayah di Kota Banda Aceh dan kami siap berjuang
bersama-sama ungkap Tati Politisi PKS.
Lebih lanjut Tati berharap agar pihak Disdik Dayah Banda
Aceh kedepan dapat membangun komunikasi yang harmonis dengan Komisi IV selaku
mitra kerjanya. Diakhir pembahasan, Tati mengusulkan agar Disdik Dayah Banda
Aceh juga mengusulkan program beasiswa bagi santri Dayah, usulan ini mendapat respon
positif dari Disdik Dayah Banda Aceh dan akan berkonsultasi dengan Tim TAPD
Kota Banda Aceh terhadap masukan Komisi IV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar