10 Okt 2019

Sekjend DPP ISKADA Aceh berikan masukan terhadap program magang dilingkungan FSH UIN Ar-Raniry


Berbagai terobosan dilakukan oleh Dekan FSH UIN Ar-Raniry dibawah kepemimpinan Muhammad Siddiq, MH.,P.hd guna perbaikan sekaligus penyempurnaan program magang dilingkungan FSH UIN Ar-Raniry. Hal ini juga dalam rangka menyahuti kurikulum berbasis kompetensi nasional, FGD Kompetensi lulusan dan mekanisme mangang mahasiswa FSH UIN Ar-Raniry bagian dari strategi Dekan FSH untuk menyerap aspirasi stakeholders.

Kamis, 10 oktober 2019, lt.2 RKU FSH UIN Ar-Raniry, sebayak 63 Institusi pemerintah, Aparat Penegak Hukum (Kepolisian dan Kejaksaan), para alumni serta lembaga swasta ikut terlibat dalam forum FGD yang dipandu oleh Wadek I Dr.Jabbar Sabil,MA dan Wadek II Dr. Bismi Khalidin, M.Si.

Momentum ini dipergunakan dengan baik oleh Muhammad Syarif, SHI.M.H Sekjend DPP ISKADA yang juga Sekjend Alumni HES UIN Ar-Raniry memberikan beberapa catatan terkait proses magang di lingkungan FSH UIN Ar-Raniry, diantaranya bahwa mahasiswa yang melaksanakan magang syarat khususnya wajib lulus semua bindang study sehingga terjadi efektifitas magang. Disamping itu juga harus adanya evaluasi berkala mingguan antara dosen pendamping dengan penanggungjawab mangang di instansi masing-masing.

Ini penting mengingat beberapa mahasiswa Fakultas lain dilingkungan UIN Ar-Raniry mahasiswa magangnya lebih banyak waktunya belajar dikampus, padahal ia magan di instansi pemerintah.  baru balek lagi magang disaat mau ambil nilai ini contoh tidak baik.  pada saat dikasih nilai tidak lulus akhirnya mahasiswa tersebut baru terkejut. Mudah-mudahan di FSH UIN Ar-Raniry tidak demikian. Pengalaman ini menjadi referensi bersama agar kasus ini tidak terjadi di FSH UIN Ar-Raniry.  Lebih lanjut Syarif mengatakan sangat yakin dibawah kepemimpinan Bapak Muhammad Siddiq, FSH UIN Ar-Raniry akan semakin diperhitungkan dipusaran Pemerintah Aceh dan Kab/Kota.

Tidak ada komentar: