23 Jul 2019

Prof Syarif : Pentingnya Membangun Relasi


Kepala Bidang SDM dan Manajemen Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad Syarif, SHI.M.H menyampaikan pentingnya membangun relasi baru dalam mengembangkan dayah kedepan, termasuk relasi dalam pengelolaan media, karena itu ia mengajak Kasi Penguatan Sumber Daya Komunikasi dan Ekosistem Smart City Diskominfotik Kota Banda Aceh, Mahdi, MM untuk berdiskusi dan berbagai pengalaman dengan para peserta pelatihan Sistem Informasi Dayah Kota Banda Aceh, di Aula Madani Center, Diskominfotik Kota Banda Aceh, Selasa (23/7/2019).


Prof Syarif, begitu nama panggilan akrabnya, memperkenalkan sosok Mahdi kepada para peserta, prof mengatakan, bapak Mahdi merupakan sosok yang sudah sejak lama berkecimpung di dunia maya, bahkan beliau pernah mengelola dan bergabung di beberapa media online, termasuk portal di luar Aceh. Mahdi yang merupakan Pegawai Negeri Sipil ini awal nya adalah seorang wartawan sekaligus aktivis, dan juga sebagai pengurus Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Aceh.


"Karena jaringan nya bagus, maka ini menjadi penting untuk difasilitasi, apalagi Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh telah menyelesaikan pelatihan terhadap 25 orang teungku dayah, dididik jurnalistik, karena itu kehadiran portal sidara ini dalam rangka memperkuat sinergisitas terkait dengan pemberitaan media," Ucap Prof Syarif yang menjadi salah satu inisiator program e-Kinerja PNS di Kota Banda Aceh.

Prof Syarif melanjutkan, Pak Mahdi yang juga dipercaya sebagai salah satu pengelola media Info Banda Aceh ini juga tercatat sebagai redaktur pelaksana di tabloid Suara Dayah, yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh. 

"Karena itu mari kita berdiskusi cara-cara menulis, beliau siap melakukan pendampingan secara gratis, dan hal ini jarang bisa dilakukan oleh banyak orang," kata Syarif.
"Orang orang yang tidak menguntungkan secara politik, pasti enggan untuk bertemu dan berdiskusi dengan teungku-teungku, namun kami tidak demikian, kami bekerja membantu semua, dan insyaAllah kami siap melakukan pendampingan, karena itu mari kita belajar dari pak Mahdi bagaimana beliau membangun jaringan," himbau Prof Syarif

Prof Syarif juga menceritakan pengalamannya terlibat dalam dunia blogger aceh, "Sebagai cerita pengalaman, dahulu tahun 2008 saya sebenarnya blogger, namun jauh sebelum itu saya aktif menulis di rubik dro keu droe serambi Indonesia, setiap ada kasus saya selalu menulis di harian serambi, karena ada sedikit bakat dalam menulis, maka bermainlah di blogger, dan bergabung dengan komunitas blogger Aceh, blogger itu sifatnya gratis, berbeda dengan web yang harus kita bayar setiap tahun, bila tidak membayar hosting, maka terhenti dan hilang," tutup Prof Syarif.

Sumber: datariau.com

Tidak ada komentar: