3 Feb 2018

Ribuan Jamaah hadiri Majelis Tastafi di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh



Ulama karismatik Aceh, Syekh Hasanoel Bashry HG (Abu Mudi) kembali mengisi  pengajian Tastafi (Tasawuf, Tauhid dan Fiqh) di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (3/10/2017) malam pukul 20.00-23.00 WIB.
Sekjen Tastafi Kota Banda Aceh Tgk Marwidin Mustafa menyebutkan, Abu Mudi merupakan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) yang juga pemegang tampuk kepemimpinan Dayah Ma'hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah Masjid Raya (Mudi Mesra) Samalanga, Bireuen.
Kepemimpinannya itu sampai sekarang setelah mertuanya Abon Aziz meninggal dunia pada 1989. Dalam kepemimpinan Abu Mudi, dayah ini mengalami perkembangan sangat pesat dengan jumlah santri yang mencapai 7.000 orang.

Kodak Sigo sebelum acara di mulai

Sementara Ketua Tastafi Banda Aceh, Tgk Marwan Yusuf (Keuchik Kampung Baru) juga mengimbau kepada keuchik/perangkat desa di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk mengikuti pengajian Tastafi bulanan di Masjid Raya Baiturrahman, guna untuk menjadi contoh teladan bagi masyarakat.

"Kami mengajak dan mengharapkan khususnya warga kota Banda Aceh dan Aceh Besar selalu antusias untuk mengikuti pengajian Tastafi bulanan di Masjid Raya Baiturrahman yang diasuh oleh ulama-ulama karismatik Aceh," ajaknya.
"Semoga dengan hadirnya kita ke majlis ilmu dapat kita memantapkan diri dalam iktiqat Ahlussunnah wal jama'ah serta mengambil berkah dan ilmu bermanfaat," sebut Tgk Marwan. Kajian Tastafi malam ini tentu sangat menarik karena diikuti oleh pengurus Tastafi Kab/Kota dan Nusantara seperti DKI Jakarta dan Medan, ungkap Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Ribuan Jamaah memadati Masjid Raya Baiturrahman. 

Tema yang diangkat seputar Aqidah, Tauhid dan Tasawuf serta isu-isus terkini seputar perkembangan Sosmed. Berbagai pertanyaan dikupas dengan tuntas dan penuh hikmah. Ini benar-benar kajian Ilmiah yang penuh hikmah. Ungkap Syarif  lebih kurang Sepuluh Ribu jamaah padati Masjid Raya guna mendengar ulasan Abu Mudi. Ini menandakan Banda Aceh menuju Kota santri.

Tidak ada komentar: