12 Jun 2011

Profil ISKADA

Training LKD ISKADA Kota Langsa
Oleh : Muhammad Syarif,SHI[1]
Muqaddimah
QS. Ali-Imran
Artinya : kamu adalah umat pilihan yang telah dilahirkan untuk seluruh manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah kemungkaran, lagi pula kamu beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli kitab itu beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; diantara mereka ada yang beriman sedang sebagian yang lainnya fasik.
Mencermati ayat diatas, sudah menjadi kewajiban bagi ISKADA sebagai salah satu lembaga yang bergerak dibidang pengkaderan untuk senatiasa mencetak kader keummatan yang mampu mewarnai nilai-nilai keislaman dalam segenap aktifitasnya.

Historis Lahirnya ISKADA
Cikal bakal lahirnya ISKADA berwal dari Latihan Pidato Darussalam (LAPIDA) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa IAIN Ar-Raniry, Unsyiah dan Pante Kulu (1965 s/d 1969) dibawah binaan Drs.H.A.Rahman Kaoy (saat itu beliau dosen Fak.Dakwah). Selanjutnya berubah menjadi Lembaga Dakwah Dewan Mahasiswa IAIN Ar-Raniry (LDDMI), saat itu kondisi pelajar di wilayah Kodya Banda Aceh terjadi krisis moral, serta sering terjadi tawuran antar pelajar.
Mencermati realitas kehidupan pelajar di Kodya Banda Aceh saat itu, maka teman-teman LDDMI mencoba merangkul OSIS untuk melakukan aktifitas yang bernuansa islami seperti; Latihan Pidato, Kajian Keislaman serta aktifitas dakwah lainnya kurang lebih 6 bulan dengan kosentrasi memantapkan nilai-nilai aqidah. Setelah 6 bulan kemudian kader yang telah dibina dalam wadah LDDMI mencoba membuat sebuah organisasi dakwah yang akhirnya pada taggal 5 Februari 1973 disepakati namanya menjadi ISKADA (Ikatan Siswa Kader Dakwah).  Adapun pendiri ISKADA antara lain:
*      Tgk. Abdullah Ujong Rimba (Ketua MUI Aceh)
*      Drs. A.Rahman Kaoy (Dosen Dakwah)
*      Prof.Ali Hasyimi (Dekan Dakwah)
*      Drs. H.Ismuha, SH (Rektor IAIN Ar-Raniry)
*      Prof.DR. M.Ali Basyah,MBA (Rektor Unsyiah)
*      Drs.Akfa,MA (Kakanwil Depaq), Drs. Saad Idrus (Kakanwil Depdiknas)
*      Abdullah Madani (Ketua DPRD Tk.I Aceh)
*      Muzakir Walad (Gubernur Aceh)
*      H.Suhadi (POLDA Aceh)
*      Tgk. Soufyan Hamzah (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman)

Cita-cita ISKADA antara lain:
  1. mewujudkan ummat yang berbasis dakwah
  2. menjadikan dakwah sebagai gerakan ummat dan pembangunan
  3. mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam segenap aktifitas
  4. menjadikan Tauhidullah sebagai basis gerakan dakwah
  5. menjadikan rumah tangga dan masjid sebagai basis gerakan dakwah
  6. menjadikan ISKADA sebagai laboratorium dakwah

[1] Mantan Sekum PW.ISKADA, Disampaikan dalam rangka pencerahan Kader ISKADA pada hari minggu, 12 Juni 2011 (Peh Tem - In Memorial ISKADA)

Tidak ada komentar: