Banda Aceh-Dalam rangka mendorong pewujudan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan Hak Asasi Manusia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan program monitoring Alumni Peserta Diklat Pemenuhan HAM bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Aceh, Rabu 24 September 2025 di Kantor Komnas HAM RI Perwakilan Aceh.
Kegiatan yang diikuti 10 Alumni ini dibuka langsung oleh Bapak Dr. Abdul Haris Semendawai, SH, LLM, Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM RI. Sebagaimana dipahami Komnas HAM RI Perwakilan Aceh telah melatih 25 ASN dan Pemangku Kepentingan dalam bidang penguatan HAM Kab/Kota yang berlangsung pada tanggal 17 Juni 2025 yang lalu di Balai Kerukon (Gedung B Kantor Balaikota Banda Aceh) yang dibahani langsung Ketua Komnas HAM RI Ibu Dr. Atnike Nova Sigiro, M.Sc
Dalam sambutannya Dr. Abdul Haris Semendawai, SH, LLM mengatakan apa yang kita lakukan hari ini dalam rangka melakukan monitoring Implementasi program dengan pendekatan medode Kirk Patrick . Dimana metode ini memiliki 4 level pendekatan yaitu level 1 reaction, level 2 learning, level 3 behavior dan level 4 result yaitu dampak dari implementasi program yang menjadi prioritas Komnas HAM Nasional. Tentunya nantinya peserta yang terdiri dari 10 orang dibagi 2 kelompok yang langsung diwawancarai oleh tenaga profesional Komnas RI. Seluruh dokumen hasil wawancara akan diolah menjadi bahan evaluasi program di Komnas HAM RI. Sementara Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh berharap kegiatan ini terus berjalan permanen, sekaligus para alumni Diklat Pemenuhan HAM Kab/Kota menjadi pioner dalam menularkan ilmunya dimasing-masing instansi pemerintahan dan unit kerja lainnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar