21 Jan 2022

Menyapa Wadansat Brimob Polda Aceh

Oleh Muhammad Syarif, SHI,MH*


Sore kamis berkah. Kami dipertemukan dengan Wadansat Brimob Polda Aceh Bapak Dr. Beridiansyah, SH, M.H oleh Riski Ajudan Wadansat. Berawal dari komunikasi lewat Whatshapp dengan adinda Kamaruddin salah seorang Personil Polda Aceh. Kami sama-sama didikan ayahanda alm. A.Rahman Kaoy saat mengikuti training di ISKADA. Singkat kata jalinan silaturrahmi dengan lewat jalur sosmed masih berjalan. Walau sudah lama berpisah dikisaran tahun 2000-an.

Pasca kami dimutasi pada Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh kami intens melakukan komunikasi dengan berbagai elemen, tokoh pemuda, ormas Islam, Kampus, Personel TNI/POLRI, hingga berbagai komunitas lainnya yang kami anggap menjadi daya ungkit dan daya dobrak dalam menjalankan tugas pokok serta kewenangan yang diberikan seusuai regulasi.

Tepatnya pasca kami giat tasyakuran Aqiqah Putra Pertama Muhamamd Rizal di Jalan Teratai, Dusun Tuah Di Pulo Kecamatan Kuta Alam, kami lanjutkan giat kedua di Blang Bintang, salah seorang Personil Praja Wibawa. Lalu kami bertandang ke Markaz Besar Brimob Polda Aceh. Tentunya setelah mendapat sinyal positif dari kolega Kamaruddin, Dani salah seorang personil Brimob seangkatan kamaruddin. Dani mengarahkan kami membangun komunikasi dengan  Riski Ajudan Wadansat Brimob Polda Aceh. Komunikasi cair dan lancar. Tiga personil Polri yang bertugas di Polda Aceh yang berbeda kesatuan ini sangat luar biasa ramah dan bersahaja. Kami doakan mereka menjadi prajurit yang sukses dan kelak kita dipertemukan kembali dalam forum yang berbeza. Sama-sama naik kelas, hehe.


Singkat cerita kami bertandang ke markaz Brimob Polda Aceh pukul 14.30 Wib dan disambut hangat oleh Wadansat Brimob Polda, Bapak Dr. Beridiansyah, SH, M.H. kami dijamu dengan suguhan menu istimewa sesuai selera masing-masing. Tentunya kami merasa tersanjung saat diterima dengan istimewa bersama komanda. Sebenarnya kami dah lama mengikuti kiprah komandan yang tegas, disiplin dan humanis ini. Kalau kita membaca realise di Harian Serambi Indonesia, 30 Desember 2021. Wadansat, bukan hanya sosok prajurit yang pinter, akan tetapi tegas. Maklum Alumni Doktoral Ilmu Hukum ini pernah memimpin upacara pemberhentian Personil Tidak dengan Hormat (PTDH). Mengutip pemberitaan HIS ;Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Aceh AKBP Dr Beridiansyah SH MH memimpin upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap seorang personel, Rabu (29/12/2021).

Upacara PTDH terhadap personel Brimob yang melakukan pelanggaran disiplin atau Kode Etik Polri tersebut dilaksanakan di halaman upacara Mako Brimob Polda Aceh, kawasan Jambo Tape, Banda Aceh.

Mewakili Dansat Brimob Polda Aceh, Wadansat Brimob, AKBP Dr Beridiansyah SH MH mengatakan upacara PTDH itu merupakan salah satu wujud serta bentuk realisasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan hukuman bagi personel yang melakukan pelanggaran disiplin maupun Kode Etik Polri.

Saat kami menyapa beliau, gesturnya jelas. Tegas, tepat dan cermat. Waw banget komandan. Kami bangga. Kapan-kapan ngopi bareng bersama unsur pimpinan Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, hehe.

Pemuda Bumi Kawa (Oku) 22 Maret 1974 ini tercata sebagai Anggota Polri 1 Agustus 1999. Alumni S3 Universitas Jambi (UNJA), memiliki jenjang karir yang sungguh istimewa antara lain, Pama Polda Nusa Tenggara Timur (2000), Pama Sat Brimob Polda NTT (2001), Danton 1 KEI 1 Yon A Sat Brimob Polda NTT (2003), Kanit Protokol Spripin Polda NTT (2003),  Danki B Maumire Sat Brimob NTT (2004),  Pasi Lat Satbrimob Polda NTT (2006), Pama Polda Jambi (2007),  Danki 5 Sat Brimob  Polda Jambi (2008), Kasi Pers Satbrimob Polda Jambi (2010), Kasubbaggrenmin Satbrimob Polda Jambi (2011).

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menurut kami sosok prajurit yang luar biasa. Keramahannya membuat kami terpesona. Kami berharap jalinan silaturrahmi antara Pol PP dan WH Kota Banda Aceh akan langgeng. Dan menjadi daya ungkit kami dalam menjalankan tugas mulia. Penegakan Qanun Jinayat butuh dukungan semua pihak dan beliau salah satu orang yang mendukung. Ini sungguh luar biasa. Menurut beliau Banda Aceh relatif aman ini semua berkat Implementasi Penerapan Syariat Islam. Sukses selalu komandan

 

*Penulis adalah Kabid PSI pada Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.

 




 

Tidak ada komentar: