Umar Ismail beri tausiyah pada Personel Pol PP dan WH Kota Banda Aceh

Berbagai terobosan dilakukan oleh Ardiansyah, S.STP, M.Si Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (POL PP WH) Kota Banda Aceh dalam rangka konsolidasi internal POL PP WH. Zikir, Yasinan, Giat Binsik dan Beladiri Silat, juga bagian dari penguatan kelembagaan POL PP WH, ungkap mantan Camat Meuraxa Kota Banda Aceh.

Disamping itu pula penguatan jaringan dalam melaksanakan tupoksi dan kewenangan menjadi penting. Langkah-langkah penguatan mental spiritual juga harus kita lakukan.

Setiap hari jumat, zikir, yasinan menjadi program wajib seluruh  personel Praja Wibawa yang menjadi jargon “POL PP-WH-Linmas.” Kita pahami kelembagaan Polisi Pamang Praja memiliki 3 institusi yang melekat yaitu Polisi Pamong Praja meliputi; Perundang-undangan dan Trantibum, Perlindungan Masyarakat dan Wilayatul Hisbah. Kerja-kerja penegakan Qanun/Perda dan perundang-undangan lainnya harus dibarengi dengan ketahan mental spiritual. Karna itu Giat bela diri dan zikir serta tausiah menjadi penting.

Dasar ini pula minggu ketiga atau keempat diawal bulan diundang penceramah kondang Umar Ismail, S.Ag. Apa yang kita lakukan dalam upaya bersama mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariah. Umar Ismail yang juga mantan Ketua Umum DPP ISKADA Aceh memberikan pesan singkat mengutip lafadz hadits” agama adalah nasehat”. Nasehat yang baik itu mengandung 2 indikator. Pertama Nasehat yang diberikan mengandung makna adanya kecendrungan orang lain berubah lebih baik, jangan malah sebaliknya. Kalau itu yang terjadi maka itu bukan nasehat, akan tetapi jebakan batman. Kedua; Nasehat itu harus mengandung unsur kesucian, kemurnian dan kebersihan. Jangan memberika nasehat justru menjebak atawa memperkeruh keadaan.

Karna dari itu personel Praja Wibaha harus disiplin, berintegritas dan tidak menjebak pimpinan. Jangan memberikan informasi yang menjerumuskan orang lain. Pesan yang dikabarkan harus sejuk, damai dan tidak propokatif ungkap Umar Ismail, Penyuluh Agama Islam Kanmeneg Kota Banda Aceh. Alhandulillah saya melihat Satuan Polisi Pamong Praja dan WH kini semakin elegan, santun, dan berwibawa. Mudah-mudahan langkah ini akan semakin dipertahankan, ungkap da`i sejuta pesona.