5 Apr 2021

Mahasiswa UIN Ar-Raniry tertarik dalami Aplikasi SIDARA


Banda Aceh- Amirul Islam, Mahasiswa Fakutas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri UIN Ar-Raniry, melakukan penelitian Pengelolaan Aplikasi Sistem Informasi Dayah Terintegrasi yang lebih dikenal “SIDARA”. Penelian yang dilakukan oleh Amirul Islam ini dalam rangka memenuhi tugas akhir (skripsi) guna meraih gelar sarjana dalam bidang manajemen pendidikan Islam.

Amirul Islam, merasa tertarik pasca melihat aplikasi SIDARA yang saat ini viral dikalangan teungku dayah di Banda Aceh, karnanya saya mencoba mendalami latar belakang dan dampaknya dalam kemajuan pendidikan Islam di Banda Aceh, khususnya Dayah. Sementara Muhammad Syarif, SHI,M.H Kabid SDM dan Manajemen sang inisiator perangcang Aplikasi SIDARA menjelaskan dengan lugas makna Pilosofi  Aplikasi ini. Lebih lanjut Syarif mengatakan dalam bahasa aceh, Sidara itu identik dengan seorang wanita pujaan hati. Aplikasi Sidara sarat dengan makna filosofis. Tentunya Dalam Konteks memotivasi para Teungku Dayah terutama dalam penggunaan Sosial Media. Karnanya pilihan nama Sidara merupakan pilihan yang tepat. Aplikasi SIDARA, dilatar belakangi derasnya arus informasi global yang sulit di bendung.


Disaat yang sama belum ada Portal yang resmi menyampaikan Informasi Dayah secara Terintegrasi. Maka dari itu, Aplikasi SIDARA menjadi icon baru bagi Teungku Dayah di Kota Banda Aceh. Aplikasi SIDARA ini juga sangat membantu warga dalam mengintip berbagai informasi aktual seputar perkembangan Dayah atawa Pondok Pesantren, meliputi Profil Dayah, Data Guru, Data Santri, Jadwal Pengajian, Sarana Prasarana Dayah, Kompetensi Guru, Prestasi Santri, serta Informasi lainnya yang dianggap penting.


Intinya menampilkan Informasi Positif demi kemajuan Dayah di Kota Banda Aceh,ungkap Mantan Kepala UPTB E-Kinerja PNS Kota Banda Aceh. Dasar ini pula sejak Tahun 2017, Aplikasi SIDARA ini dirancang serta pada tanggal 22 Mai 2018 Operator SIDARA Angkatan I dilatih sebanyak 40 Orang, hingga berlanjut sampai sekarang. Berdasarkan informasi yang kami terima, Dayah di Banda Aceh semakin banyak peminatnya, hingga santri berasal luar negeri, ini semua dampak positif dari konsistensi operator Sidara mempublikasi berbagai aktivitas dayahnya. Dibulan Ramadhan sebelum pandemi covid-19, warga luar Aceh khusus memantapkan Agama dan Tahsin Al-Qur`an disejumlah Dayah di Banda Aceh, khususnya Dayah Al Athiyah, ungkap syarif berdasarkan laporan yang diterima dari operator Sidara Dayah Al Athiyah dan sejumlah operator Sidara lainnnya.


Lebih lanjut Syarif mengatakan setiap tahunnya Disdik Dayah Banda Aceh memberikan penghargaan Sidara Award, dimomentum peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kota Banda Aceh, dalam bentuk pemberian sertifikat dan uang pembinaan bagi Sidara Award Katagori Juara I, II dan III. (SM)

 

Tidak ada komentar: