25 Sep 2020

Ketika datok NZ kembali ceria


Datok Nazarul (NZ) adalah sosok keplor dan Pawang Sapras Disdik Dayah Banda Aceh, bermukim di Komplek Cinta Kasih Panterik dulunya dikenal dengan Komplek Budha Suci. Tak seperti biasa, Jumat, 25 September 2020 ia terlihat galau. Tidak tenang dan sedikit gelisah. Pagi-pagi ia menyapa saya. Katanya Pak saya butuh bantuannya, tapi habis ngaji runtin ya? Tentu saya respon positif. Mudahkanlah urusan yang dibumi yang dilangit akan memudahkanmu, dengan senang hati saya siap membantu tuan datok NZ pintaku dalam hati.

Singkat cerita, pasca selesai mengaji runtin di Balai Seumike Disdik Dayah Banda Aceh, saya bilang ke datok NZ, apa yang bisa saya bantu? Ia bilang tolong bantu saya agar usulan pinjaman di LKMS Mahirah Muamalah Syariah bisa cair, soalnya sudah semingu lebih terpending, saya butuh duit. Dengan singap saya komunikasi dengan Bapak T.Hanansyah Dirut Mahirah Muamalah Syariah (MMS). Saya bilang pak hanan jika ada waktu saya mau jumpa adahal yang perlu saya bicarakan. Alhamdulillah Pak Hanan merespon dengan baik, boleh, jumpa saya di kantor Mahirah saja. Ya kami langsung tancap gas bersama si merah menuju kantor Pusat MMS.

Sesampai di sana kami di periksa sesuai prokes covid-19, cuci tangan dan cek suhu serta wajib pakai masker. Ya maklum standar prokes covid-19, haha. Sebelum menjumpai Direktur saya harus minta izin satpam dulu. Dimasa transisi saya menyimpan duit selaku nasabah MMS yang rutin setiap bulannya menyotor simpanan untuk  masa depan sultan al azka sang pewaris tahta raja meukek, syarif junior. Saat diizinin masuk saya langsung jumpa Dirut bicara maksud kedatangan ke MMS, kala itu datok NZ masih diluar. Saya mengutarakan maksud kedatangan guna mempertemukan shahibul mal dengan mudharib, ya kami bicara soal transaksi muamalah gitu..tak lama kemudian daton NZ saya ajak masuk dan bicara dengan terang benderang. Diskusinya panjang, akhirnya pak Direkturpun mengaminkan keinginan pinjaman datok NZ.

Ia berucap terimakasih pak Hanan atas bantuannya, kalau tidak mungkin ada sesuatu hal yang tidak saya duga. Sesuatu hal tersebut hanya datok NZ dan Allah yang tahu. Alhamdulillah datok NZ kembali ceria saya pun ikut merasakan keceriaannya. Saya Cuma bilang ke Pak Hanan, MMS salah satu lembaga keuangan mikro yang telah membuat keceriaan warga Kutaraja. Lembaga Keuangan milik pemerintah Kota Banda Aceh yang hadir disaat yang tepat, memutuskan mata rantai transaksi ribawi serta menolong kaum pinggiran. Sukses terus MMS.

Tidak ada komentar: