Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota, secara resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Bola Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, pada Selasa (11/11/2025).
Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang fundamental bagi masyarakat, dan menjamin ketersediaannya dengan harga terjangkau adalah tanggung jawab utama pemerintah.
“Alhamdulillah, Gerakan Pangan Murah sebagai wujud nyata
kepedulian Pemerintah Kota Banda Aceh terhadap stabilitas pasokan dan harga
pangan di daerah kita tercinta,” ujar Illiza.
Wali
Kota Illiza menjelaskan bahwa GPM hadir sebagai respons terhadap situasi
ekonomi, di mana kenaikan harga pangan dapat menekan daya beli masyarakat dan
memengaruhi angka inflasi daerah. GPM hadir bukan hanya untuk membantu warga
membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga untuk menjaga
keseimbangan ekonomi kota kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Illiza menekankan bahwa Gerakan Pangan
Murah ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah dan masyarakat,
sebagaimana teladan Rasulullah SAW yang sangat memperhatikan kesejahteraan
umat, terutama mereka yang lemah secara ekonomi.
“Melalui semangat kolaborasi, kita ingin membuktikan bahwa Banda
Aceh mampu menjadi Kota Kolaborasi, tempat semua pihak bergandengan tangan
menghadirkan kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Pada kegiatan ini, masyarakat berkesempatan memperoleh satu
paket sembako yang terdiri dari empat komoditas utama dengan harga total Rp
165.000,00. Harga ini dinilai jauh lebih hemat dibandingkan harga pasar normal.
Adapun rincian komoditas dan harga per item dalam paket tersebut
adalah sebagai berikut: beras premium 5Kg Rp57.000.00, minyak goreng premium 2
liter Rp32.000.00, gula pasir 2Kg Rp30.000.00, dan telur ayam satu papan
Rp46.000.00. (JZ01CPR)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar