Banda Aceh-Pemerintah Kota Banda Aceh terus berkomitmen dalam memperkuat implementasi program wajib belajar 13 tahun dan pengembangan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) di Kota Banda Aceh.
Hal itu terungkap saat Wakil Wali Kota
Afdhal Khalilullah berkunjung ke rumah beberapa warga yang anaknya tidak
sekolah (ATS) di Gampong Lhoong Cut, Kecamatan Banda Raya, Senin,(22/9/2025).
Turut hadir mendampingi Wakil wali kota dalam kunjungan tersebut, Sekda Kota Banda Aceh Jalaluddin, Kepala Dinas Pendidikan Sulaiman Bakri, Camat Banda Raya Khadafi, dan sejumlah perwakilan OPD terkait lainnya.
Kata Afdhal, Pemko Banda Aceh terus
berkomitmen terhadap masalah pendidikan, karena jika banyak anak kota yang
tidak sekolah akan mengkhawatirkan karena berpotensi mempengaruhi kualitas
sumber daya manusia di masa depan jika tidak segera ditangani.
“Ada beberapa alasan mereka tidak
sekolah, faktor penyebabnya beragam, mulai dari keterbatasan ekonomi keluarga,
kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan, hingga masalah
akses,” kata Afdhal.
Afdhal juga mengatakan saat ini Pemko
terus menaruh perhatian serius terhadap kondisi ini dengan menjalin kerjasama
lintas sektor, guna mewujudkan visi pendidikan anak usia dini yang holistik dan
integratif.
“Selain kerjasama lintas sektor, kita
juga akan memfasilitasi mereka yang tidak sekolah dengan memprioritaskan jalur
beasiswa, membantu sejumlah perlengkapan sekolah dan mengkonsolidasi hang
bersangkutan untuk keluar dari keterbatasannya,” kata Afdhal.(JZ01CPR)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar