Oleh Bung Syarif*
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai Pemuda Meunasah Tuha
Kedai Suhendra selalu ramai dikunjungi Warga Meunasah Tuha
Berbagai Tokoh Pemuda Peukan Bada hadir di sana
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai Pemuda Meunasah Tuha
Gampong Meunasah Tuha dikenal sebagai Gampong sejuta pesona
Klub Bola PSMT berjaya di era 80-an-nya
Berbagai cerita kami simak tiap hari-nya
Susu Soda Badak dan berbagai kue rakyat ludes di kedai-nya
Suhendra pemlik tokohnya, Bidak Catur mesti harus terhampar tiap malam-nya
Pak Kadus, Pakwa adalah lawan pemain utama catur disana
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai Pemuda Meunasah Tuha
Perbincangan politik selalu renyah di sana
Semua timses bercengkrama dan berdiskusi empat mata
Pak Wali menyimak dengan seksama
Sesekali memantik diskusi logika agar diskusi politik mencair disana
Kedai Suhendra mempersatukan semua kalangan Timses-nya
Berbeda Pilihan Politik dalam pesta demokrasi 2024 tak jadi soal bagi-nya
Asalkan Kopi, Kacang dan berbagai minuman laris disana
Beda pilihan politik tak jadi soal disana
Berbagai photo timses tak ada masalah dipasang di pojok Gampong Meunasah Tuha
Dalam hidup bermasyarakat harus tetap damai disana
Semua Calon Keuchik butuh dukungan warga Meunasah Tuha. Takbir
*Goresan Pena Mantan Aktivis`98 Mantan Wakil Tuha Peut Gampong Meunasah Tuha, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Penggiat LBH, Pengurus ICMI Kota Banda Aceh, Wakil Sekretaris PW Syarikat Islam Aceh, Mantan Sekjen DPP ISKADA Aceh, Mantan Ketum DPD Jaringan Nusantara Aceh, Mantan Ketua Remaja Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Fungsionaris KAHMI Aceh, Fungsionaris DPD KNPI Aceh, Direktur Aceh Research Institute (ARI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar