Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh tentu berbeza dengan daerah lain di Nusantara, bahkan dunia. Ya Aceh selalu menarik untuk dinarasikan. Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati selama 3 bulan sepuluh hari. Khusus di Kutaraja perayaan Maulid Nabi menggema di sepanjang Gampong. Suasana kemeriahan terasa kental, pasca berganti kepemimpinan di Kutaraja. Sosok Walikota Aminullah Usman mengemas Maulid menjadi agenda Tahunan nan Akbar. Bagi Bang Carlos sapaan sikulit bundar, Maulid memiliki dampak peningkatan perekonomian ummat, disamping berperan sebagai syiar Islam.
Berbagai menu disajikan dalam agenda Maulid Nabi, tentu membawa berkah bagi penjual daging, telor asin, telor ayam, daun pisang, ayam. Bahkan permitaannya terus meningkat. Semakin meriah Maulid Nabi, maka semakin besar pula perputaran ekonomi. Ya inilah menariknya kalau Walikota dipimpin oleh Mantan Direktur Bank Aceh. Kalkulasinya jelas dan tepat sasaran.
Maulid dan Narasai kebangkitan ekonomi umat, hehe. Berbagai komunitas di Banda Aceh merayaan Maulid Nabi. Di era pandemi covid-19, memang ritme dan nuansi maulid Nabi di Banda Aceh agak berbeda, ini semua akibat penerapan PPKM dan pemenuhan Prokes.
Dengan semakin banyak peringatan maulid yang digelar di Banda Aceh, maka perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat akan semakin baik. Hal lainnya tentu sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan, ungkap Ketua IKABA Banda Aceh dan juga Walikota periode 2017-2022 .
Perayaan Maulid Nabi sebagai salah satu bentuk syiar islam, banyak hikmah dari peringatan maulid nabi di antaranya wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah yang telah membawa umatnya dari masa jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Yang tak kalah penting, kita juga ingin untuk terus dapat menerapkan keteladanan yang telah dicontohkan oleh Rasul dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh kecil, nabi kita selalu menatap wajah orang yang tengah disalaminya. Ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada orang lain, sementara penceramah kondang Ust. Fahmi, MA Dosen Santra Arab UIN Ar-Raniry mengatakan perayaan Maulid bagian dari kecintaan kita kepada Rasulullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar