Tentunya prestasi yang diraih kali ini patut kita syukuri, apalagi persiapan pembinaan sangat singkat dan super cepat. Kami yakin dan percaya kedepan Banda Aceh akan meraih juara Umum MQK Tingkat Provinsi Aceh. Apalagi potensi santri dan guru dayah di Banda Aceh sangat baik. Disamping itupula dibawah kepemimpinan Alizar Usman, S.Ag, M.Hum Kadisdik Dayah Banda Aceh, akhir-akhir ini sungguh membawa perubahan yang berarti, ungkap bang Carlos sapaan akrab Walikota Banda Aceh.
Bonus tersebut diserahkan kepada seluruh beserta dengan besaran yang berbeda.
Sebagaimana di pahami Banda Aceh mengirimkan peserta sebanyak 20 orang, 14 orang masuk finalis. Adapun besaran bonus yang diterima untuk masing-masing juara antara lain: Juara I sebanyak 3 orang dengan masing-masing bonus sebesar Rp.6.500.000, Juara II sebanyak 1 orang dengan bonus yang diterima Rp.6.000.000, Juara III sebanyak 1 orang dengan besaran bonus yang diterima Rp.5.500.000, harapan I sebanyak 4 orang dengan bonus yang diterima masing-masing sebesar Rp.4.500.000, harapan II sebanyak 5 orang dengan besaran bonus yang diterima Rp.4.000.000, harapan III sebanyak 2 orang dengan besaran bonus yang diterima Rp. 3.500.000 serta 4 orang katagori hiburan dengan besaran bonus yang diterima sebesar Rp.1.000.000,
Ini menandakan perkembangan kompetensi santri dayah di Banda Aceh semakin membaik, terbukti sanggup bersaing dengan 22 kab/kota lain. Alhamdulillah Ini menjadi perhatian kita terhadap pembinaan dayah-dayah, khususnya belajar kitab kuning,” ucap Aminullah Usman.
Saat pemberian bonus bagi Kafilah MQK II turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Amiruddin, SE, M.Si, Asisten I Setda Kota Banda Aceh, Faisal, S.STP, Alizar Usman, S.Ag, M.Hum, Pejabat Disdik Dayah Banda Aceh serta Pelatih MQK II Ustazah Nurul Hikmah, Tgk. Nasrul Zahidy, S.Sos dan Tgk. Hasanuddin, M.Ed (Tu Sudan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar