24 Nov 2021

Dendang Kerukunan Antar Umat Beragama di Banda Aceh


Kepala Kesbangpol Kota Banda Aceh Bachtiar, S.Sos menyatakan potret dan dinamika keumatan dan kerukunan di Kota Banda Aceh cendrung harmoni, dinamis dan berjalan dengan baik dan kondusif. Hal ini disampaikan di sela-sela meneima kunjungan tim study komperatif FKUB Kota Sawah Lunto Provinsi Sumatera Barat, Kamis, 25 November 2021.

Jalinan kerukunan antar umat beragama di Banda Aceh, sama sekali tidak terganggu. Kerukunan selalu berjalan sangat baik. Juga toleransi sesama umat beragama," Bachtiar yang diamine Zulkifli, SH Kabid Wasbang Kesbangpol  Banda Aceh

Dalam ngopi kerukunan Bachtiar  menuturkan, saat penerapan syariat Islam di Aceh, toleransi tetap berjalan dengan baik. Hal ini juga dibenarkan oleh tokoh agama selain Islam, dalam setiap testimoninya, ngopi kerukunan dengan pimpinan lintas agama, Kristen, hindu, budha.

Dalam rangka menjaga ritme keharmonisan antar umat beragama, Banda Aceh boleh dibilang kota yang menarik untuk di kaji, apalagi dalam lintasan sejaran sejak Tahun 1918 tokoh agama non muslim sudah mendiami pesisir lhoknga dan pesisir Uleelheu.

Kota Banda Aceh sangat toleran, Masjid dan gereja berdiri berdampingan, begitu juga dengan Kuil dan Vihara, umat non muslim bebas dan nyaman beribadah. Inilah yang menjadi daya tarik dan daya ungkit Tim FKUB Kota Sawah Lunto Provinsi Sumatera Barat melakukan studi tiru dendang Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Banda Aceh

Tidak ada komentar: