Banda Aceh-Pelaksanaan Lomba Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK)-II Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2021 yang dilaksanakan sejak tanggal 12-17 Oktober 2021 di Komplek Asrama Haji diikuti oleh 20 Kab/Kota. Event bergensi ini bagian dari evaluasi penerapan kurikulum dayah sekaligus ajang evaluasi kompetensi bagi santri dayah dalam penguatan dan pemantapan kitab thurats (gundul), ungkap Alizar Usman, S.Ag, M.Hum Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Lebih lanjut Alizar yang lebih dikenal dikalangan dayah dengan sebutan Abah Lam Ateuk ini, berkomitmen Banda Aceh masuk lima besar. Hal ini juga diperkuat oleh Bapak Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, SE, Ak, MM saat melakukan pelepasan kafilah MQK-II di Pendopo, kamis, 7 Oktober 2021.
Berbagai strategi telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Dayah Banda Aceh diantaranya melakukan seleksi terbatas, training center MQK dengan menghadirkan pelatih yang mumpuni di bidangnya selama 5 hari di Hotel Grand Permata Hati. Disamping itu Abah Lam Ateuk juga terus melakukan evaluasi terhadap santri yang telah dilakukan pembinaan (karantina terpusat) guna pemantapan dan memperkaya wawasan sesuai bidang yang dilombakan.
Alhasil Banda Aceh meraih hasil yang mengembirakan. Sebanyak 16 Peserta dari 20 peserta yang dikirim masuk final sesuai hasil keputusan dewan hakim MQK-II, Jumar, 15 Oktober 2021. Ini patut kita syukuri, ungkap Alizar. Kerja keras Pelatih, Official dan Pendamping berbuah hasil manis. Kalau santri nanti dalam final tidak demam panggung, Banda Aceh berpotensi juara umum MQK-II Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2021. Adapun 10 Kabupaten/Kota terbanyak peserta Finalis Lomba MQK-II sebagai berikut:
1. Banda Aceh sebanyak 16 peserta
2. Aceh Besar sebanyak 15 peserta
3. Aceh Selatan sebanyak 13 peserta
4. Aceh Utara sebanyak 9 peserta
5. Aceh Selatan sebanyak 8 peserta
6. Subulussalam sebanyak 8 peserta
7. Bireun sebanyak 8 peserta
8. Pidie sebanyak 8 peserta
9. Lhokseumawe sebanyak 8 peserta
10. Aceh Barat sebanyak 7 peserta
Lebih lanjut Abah Lam Ateuk, sesuai arahan Walikota Banda Aceh, jika Banda Aceh juara umum maka akan ada tambahan bonus. Tidak tertutup kemungkinan diajang MQK Tingkat Nasional nantinya Banda Aceh akan menjadi duta Aceh dilevel nasional. Ini membuktikan santri dayah di Banda Aceh telah mampu bersaing diajang Provinsi Aceh. Krue semangat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar