25 Agu 2021

“SIDARA”: Mengembangkan Pendidikan Dayah Lewat TIK


Guna mengembangkan dan memajukan pendidikan dayah, berbagai inovasi terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh, termasuk dengan mengoptimalkan pemanfaatan Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Inovasi teranyar yang dirancang oleh para penggawa Disdik Dayah Banda Aceh yakni sebuah aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Dayah Terpadu (SIDARA). Aplikasi berbasis web ini memuat tentang profil lengkap setiap dayah yang ada di Banda Aceh.

Begitu ungkap Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh Muhammad Syarif,SHI,M.H pada acara pembukaan Pelatihan Sistem Informasi Dayah yang berlangsung di Aula Gedung Diskominfotik Banda Aceh, Selasa (24/7/2018).

“Aplikasi ini memuat tentang profil dayah secara universal meliputi profil guru, data santri, alumni, dan data fasilitas pendukung seperti asrama, bilik, ruang belajar, laboratorium serta hal-hal lain yang dibutuhkan masing-masing dayah,” katanya.

Ia mengharapkan, setiap operator SIDARA pada dayah di lingkungan Pemko Banda Aceh untuk terus meng-update informasi dayahnya secara online. “Informasi tersebut akan sangat berguna dalam pengembangan dunia pendidikan dayah ke depan, sekaligus memudahkan pimpinan dalam pengambilan kebijakan strategis yang pro dayah,” katanya.

“Lewat aplikasi ini, informasi dan data mengenai setiap dayah ini akan ter-publish secara real time di website Disdik Dayah Banda Aceh yang juga terafiliasi dengan website resmi Pemko Banda Aceh di alamat bandaacehkota.go.id. Dengan begitu setiap dayah akan mudah dipantau oleh Bapak Walikota Banda Aceh karena beliau memang sangat komit untuk mengembangkan pendidikan dayah di Banda Aceh,” pungkasnya.

5 Dayah terupdate Informasi Pada Portal SIDARA 2021

Berbagai cara dilakukan oleh Walikota Banda Aceh melalui Disdik Dayah Banda Aceh ungkap Alizar Usman, S.Ag, M.Hum Kadisdik Dayah Banda Aceh melalui Muhammad Syarif, SHI,M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Salah satu diantaranya memberikan pelatihan jurnalistik, pelatihan menulis Ilmiah serta penghargaan Sidara Award. Langkah ini dilakukan sejak Tahun 2018 hingga sekarang, ini semua untuk memantapkan kemampuan Operator Sidara.

Ditahun 2021 Pelatihan SIDARA direncanakan dilaksanakan pada Bulan Agutus akan tetapi mengingat Banda Aceh masuk level 4 penerapan PPKM maka ditunda hingga bulan oktober, ungkap mantap Kepala UPTB e-Kinerja PNS Kota Banda Aceh, Pelatihan Sidara kedepan diundang khusus Operator yang aktif dan akan diseleksi secara ketat sesuai monitoring tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil monev, Kamis 26 Agustus 2021 kelima dayah tersebut meliputi; Al Athiyah, Inshafuddin, Misbahus Shalihin Al Waliyah, Darul Ulum dan Nurul Falah Jadidah. Kalau disisir lebih lanjut lagi perharinya maka Misbahus Shalihin Al Waliyah bertengger diposisi nomor satu selama dua minggu berturut-turut. Ini membuktikan beberapa Operator Sidara sudah memainkan perannya yang bagus. Kami yakin dan percaya Dayah Misbahus Shalihin Al Waliyah akan masuk dalam tiga besar jika konsisten. Bahkan jika melihat dari Analisis Media, berpotensi di rangking 2 Sidara Award tahun 2021.

Tidak ada komentar: