6 Jul 2021

Potret Kinerja 4 Tahun Disdik Dayah Banda Aceh


Dalam rangka menjalankan tupoksi Disdik Dayah Banda Aceh  Sesuai Qanun No.11 Tahun 2016 dan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 61 Tahun 2016, berbagai langkah strategis dan taktis dilakukan Oleh Disdik Dayah dalam rangka mewujudkan Banda Aceh gemilang. Setidaknya ada tiga perang strategis dayah diantaranya peran pendidikan, peran sosial dan peran dakwah. Ketiga peran strategis ini sudah dijalankan dengan baik oleh para Tgk/Pimpinan Dayah di Banda Aceh.

Sementara Disdik Dayah Banda Aceh sebagaimana kewenangannya sesuai Qanun Kota Banda Aceh Nomor 11 Tahun 2016  serta Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 61 Tahun 2016 melakukan pembinaan manajemen tatakelola dayah, pembinaan kualitas santri dan guru dayah, pembinaan kurikulum dayah, pemenuhan sapras, menetapkan kebijakan tata kelola dayah, serta fasilitasi pelaksanaan berbagai pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas tenaga pengajar.

 

Pelaksanaan tupoksi tersebut dijalankan dengan baik oleh Disdik Dayah Banda Aceh baik dengan melakukan kegiatan yang bersumber APBK, Otsus/Migas maupun mitra bestari dengan menggandeng BNN Kota Banda Aceh, Kejari Kota Banda Aceh, Poltabes Banda Aceh, Dinas Tenaga Kerja, Kementrian Agama Kota Banda Aceh, DLHK3 Banda Aceh, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banda Aceh, Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh serta Disperindagkop dan UKM Kota Banda Aceh.

Kegiatan yang bersifat Mitra Bestari tersebut antara lain; Jaksa Masuk Dayah dalam aspek sosialiasai santri sadar hukum, Polisi Masuk Dayah dalam aspek santri taat berlalu lintas dan sadar hukum, BNN masuk dayah, penyuluhan anti narkoba bagi santri dan guru dayah, penyuluhan pertanian dan pembagian bibit pertanian, penanaman pohon dan penyuluhan lingkungan bersih, pelatihan ekonomi kreatif dan fasilitasi Unit Koperasi Dayah/Pondok Pesantren, Pemeriksaan kesehatan bagi santri dan guru dayah, Penyuluhan Kota Layak Anak bagi guru dayah.

Dalam berbagai event tingkat propinsi Aceh, Disdik Dayah Banda Aceh selalu mengirimkan peserta dan meraih juara tingkat Propinsi Aceh diantaranya Juara I Dayah Salafiyah Terbesih se-Aceh Tahun 2017 diraih Dayah Madinatul Fata, Lampeot, Harapan II Dayah Terbersih se-Aceh Tahun 2019 katagori Dayah Modern diraih Dayah Terpadu Darul Ulum, Jamboe Tape, Harapan IV Dayah Terbersih Tahun 2020 Katagori Salafiyah, Nidhamul Fata, Lamlagang. Juara III Duta Santri Sadar Hukum Tahun 2019 di raih Abid Firjatullah, Santri Dayah Inshafuddin, 5 besar Kab/Kota diajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Propinsi Tahun 2019, yang merupakan event bergensi dalam mengasah kemampuan santri dayah dalam penguasaan kitab thurats (kitab gundul).

Disamping itupula Disdik Dayah Banda Aceh membangun portal informasi Publik (SIDARA) suatu kanal resmi dalam memotret berbagai aktivitas dayah se-Kota Banda Aceh secara online. Aplikasi Sidara ini satu-satunya kanal resmi informasi publik tentang dayah dan hanya ada di Banda Aceh. Berbagai Pelatihan bagi santri /guru dayah dilaksanakan diantaranya; pelatihan manajemen tatakelola dayah, pelatihan Sistem Informasi Dayah, Pelatihan Ekonomi Kreatif, Pelatihan Usaha Kesehatan Dayah, Pelatihan Tata Kelola Laporan Keuangan Dayah, Pelatihan Jurnalistik, Workshop Kurikulum Dayah, Pelatihan Metode Cepat Baca Kitab Kuning, Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi Santri/Guru Dayah, event kreativitas santri Dayah, Pemberian Insentif guru TPA/Balai Pengajian, Pemberian Insentif Pimpinan Dayah, Lomba MQK Tingkat Kota, Lomba Dayah Bersih dan Sehat tingkat Kota Banda Aceh, Fasilitasi Legalisasi Dayah/TPA/Balai Pengajian dan Majelis Taklim, Fasilitasi Akreditasi Dayah, Pemutakhiran Data TPA dan Balai Pengajian, Event Olahraga Antar Santri Dayah se-Kota Banda Aceh serta Pembinaan Santri Tahfidz pada Dayah Mini Aceh, Mabdaul Ulum Al Aziziyah, Darul Fikri Al Waliyah, Dayah Mishrul Huda Malikussaleh serta Dayah Terpadu Inshafuddin.

Lebih Lanjut Abah Lam Ateuk, sapaan familiar Alizar Usman mengatakan kinerja 4 Tahun OPD Disdik Dayah Banda Aceh dalam rangka mendukung misi pertama: Meningkatkan pelaksanaan syariat islam dalam bidang penguatan aqidah, akhlak, ibadah, muamalah dan syiar islam dan misi kedua: Meningkatkan kualitas pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga. Tentunya kami memberikan apresiasi yang dalam atas dukungan maksimal pimpinan (Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Disdik Dayah Banda Aceh, ungkap Alizar Usman. 

Komitmen Walikota dan Wakil Walikota atas perhatian bagi Santri Dayah atas aspek kesehatan patut diapresiasi, hal ini dibuktikan dengan Intruksi Program Pemeriksaan Kesehatan berkala bagi santri dan guru dayah berlangsung sejak Januari 2021 hingga saat ini yang mendapat dukungan maksimal dari tim medis Dinkes Kota Banda Aceh, ungkap Alizar Usman. (SM)

 

 

Tidak ada komentar: