Banda Aceh – Berbagai upaya terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh, juga langkah-langkah strategis dan taktis terus dilakukan dalam menjalankan visi-misinya yaitu mewujudkan tata kelola dayah yang profesional dan mandiri.
Untuk hal tersebut, Disdik Dayah mempersiapkan rencana/program kerja dalam pentadbiran Dayah di Banda Aceh yang lebih baik di tahun 2022.
Kepala Disdik Dayah Alizar Usman, S.Ag, M. Hum mengatakan bahwa tahun 2022, Disdik Dayah Banda Aceh fokus pada penguatan kapasitas santri/guru dayah. Hal in tercermin saat rapat Renja pasca Musrembang Virtual Rabu, 31/3/2021.
Ada beberapa program yang diusulkan baik lewat APBK, MIGAS maupun DOKA. Beberapa program/kegiatan yang menjadi konsern Disdik Dayah di Tahun 2022 antara lain program santri Tahfidz, Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), Pelatihan Santri Menulis Ilmiah, Pelatihan Sistem Informasi Dayah, Sidara Award, Workshop Akreditasi Dayah, Pelatihan Jurnalistik bagi santri/guru dayah, Pelatihan Ilmu Falak bagi Guru Dayah, Pelatihan Penyusunan Rencana Pembelajaran Simester (RPS) Dayah. Disamping itu juga memberikan perhatian khusus bagi peningkatan kapasistas sumber daya guru TPA/TPQ diantaranya Workshop Kurikulum TPA/TPQ, Pelatihan Capasitas Guru TPA/TPQ termasuk pemberian insentif bagi guru TPA dan Balai Pengajian, ungkap Alizar Usman
Berbagai kegiatan juga telah dilakukan tahun 2020 yaitu; Workshop Santri Menulis Ilmiah, Pelatihan Ekonomi Kreatif.“ FGD Penyusunan Kurikulum Dayah, Pelatihan Metode Cepat Membaca Kitab Kuning serta Rakor Pimpinan Dayah. Tentunya itu semua berjalan berkat networking yang di bangun lintas stakeholder,” ungkap Abah Lam Ateuk, sapaan familiar Alizar Usman, kami terus meminta dukungan para Pimpinan Dayah Kota Banda Aceh, agar apa yang diusulkan mendapat respon semua pihak. Setidaknya doa dan dukungan Abu Dayah menyemangati kami dalam berikhtiar memberikan yang terbaik dalam pentadbiran Dayah di Banda Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar