8 Jul 2020

Dayah Mini Aceh Laksanakan Program Ketahanan Pangan


Banda Aceh-Dayah Mini Aceh dibawah kepemimpinan Waled Umar Rafsanjani,Lc, MA terus berbenah, berbagai upaya dilakukan oleh Waled Umar Rafsajani dalam menyiapkan kemandirian ekonomi dan ketahanan Pangan Dayah sejalan dengan langkah pemerintah Aceh yang di realis melalui Vidcom Rakor Forkompinda Aceh dan Forkompinda Kab/Kota Tahun 2020. ketahanan pangan di masa pandemi covid-19 menjadi isu sentral Vidcom Forkompinda Aceh dan Forkompinda Kab/Kota dengan Jargon” Gerakan Aceh Mandiri Pangan (GAMPANG)” ungkap Muhammad Syarif, SHI,M,H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh. 


Lebih lanjut Muhammad Syarif mengatakan program GAMPANG ini yang difokuskan pada beberapa sektor antara lain; pertanian, perkebunan, peternakan, holtikultura dalam pemamfaatan lahan pekarangan dan perikanan yang didukung ketersediaan air bagi lahan peternian. Komoditi utamanya meliputi; padi/jagung, ikan lele/nila, telur ayam, sayurmayur. Karnanya apa yang dilakukan oleh Waled Umar Rafsanjani dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dayah, perlu dukungan semua pihak. 

Berdasarkan  monitoring yang dilakukan oleh Punggawa Disdik Dayah Banda Aceh, 8 Juli 2020, Dayah Mini Aceh melakukan budidaya nila/lele dan peternakan kambing di komplek Dayah Mini Aceh dan ini sejalan dengan Gerakan Aceh Mandiri Pangan (GAMPANG) yang kini menjadi gerakan bersama seluruh Pemerintah Kab/Kota dimasa pandemi covid-19. Syarif berharap langkah ini patut di sokong oleh Pemerintah Aceh, jika memungkinkan Dayah Mini Aceh mendapat pembinan dan dijadikan salah satu pilot projek GAMPANG di Kota Banda Aceh, ungkap Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh (SM)

Tidak ada komentar: