Penguatan
Kapasitas Santri, Program Santri Tahfidz serta penguatan menulis karya Ilmiah
Tgk. Dayah menjadi isu utama dalam
penyusunan RKA 2020 pada Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh,
ungkap Mirzayanto,ST, Plh. Kepala Disdik Dayah Banda Aceh yang juga bertindak
sebagai koordinator pada saat Asisten RKA di ruang Anggaran Lt. 3 Badan
Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh, Senin 10 September 2019.
Tim
Asistensi yang dipimpin Alriandi, S.STP Kabid Anggaran BPKK Banda Aceh,
mengatakan dalam amanatnya ada beberapa prinsip dasar yang mesti diindahkan
oleh Instansi teknis, yaitu: program yang diusulkan harus sesuai dengan Renstra
dan Renja SKPD, RKBU, tidak boleh melampaui standar biaya, tidak boleh
menggeser belanja, terkait sumber anggaran Otsus harus menyesuaikan dengan arah
kebijakan Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Teknis, serta harus mendukung Visi Banda Aceh Gemilang
dalam bingkai Syariah.
Adapun
program yang digagas Tahun 2020 antara lain; Pembinaan Tahfidz Qur`an bagi
Santri Dayah, Peningkatan Capasity
Building Dayah, Legalisasi dan sertifikasi Dayah, Dayah Cyber, Publikasi Media Cetak dan Elektronik, Event Hari Santri
Nasional, Program Magang bahasa Asing bagi Guru Dayah, Workshop Penulisan Ilmiah
bagi santri/guru dayah, FGD Penyusunan Kurikulum Dayah, Festival Kreativitas
Santri, Peningkatan Sarana Prasarana Dayah serta berbagai program lain. Turut
hadir pada saat Asistensi RKA 2020 antara lain; Muhammad Syarif, SHI,M.H Kabid
SDM dan Manajemen, Muslim, ST, MM Kabid Sapras dan Pengembangan Dayah serta
Marwan, SE, Ak, M.Si Kasubbag Program, Keuangan dan Pelaporan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar