Wali
Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta para santri dayah menjadi garda
terdepan dalam memberikan kontribusi terhadap penegakkan syariat islam. Sesuai
dengan cita cita Aminullah-Zainal dalam mewujudkan Kota Gemilang dalam bingkai
syariah.
“Semoga
para santriwati menjadi calon intelektual, jujur dan punya pribadi yang
berkualitas. Kelak akan dapat berkontribusi sebagai leader dalam penegakan
syariat di Banda Aceh khusunya dan Aceh pada umumnya,” ungkap Aminullah.
Hal
tersebut disampaikan Wali Kota Aminullah Usman pada saat menghadiri peresmian
asrama putri Dayah Madinatul Fata, Rabu (13/02/19) di Komplek Dayah, Gampong
Lampeuot, Kecamatan Banda Raya.
Pada
kesempatan ini, Aminullah menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang
telah menyelenggarakan acara tersebut sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW pada
dayah yang dipimpin oleh Tgk Atasykuri yang lebih dikenal Abana.
Aminullah
mengharapkan agar pihak dayah terus melakukan pembenahan dalam rangka menyesuaikan
standarisasi kurikulum pendidikan dayah sesuai regulasi yang ada, ungkap Bang
Carlos, sapaan akrab sikulit bundar.
Aminullah
juga meminta kepada para santri untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba.
“Sebagai bagian dari elemen masyarakat, santri harus tegas dan berkomitmen
dalam menghalau narkoba dari bumi Aceh,” pintanya.
Setelah
acara peresmian, Wali Kota beserta rombongan dipersilahkan mencicipi hidangan
maulid berupa masakan khas aceh. Pada acara tersebut, Wali Kota didampingi
Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat M. Faisal, S.STP, Kadis Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh Tgk
Tarmizi M.Daud, S.Ag, M.Ag, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah, Muhammad
Syarif, SHI, M.H serta sejumlah pejabat SKPD Banda Aceh. Diantara para tamu
juga terlihat dihadiri Kadis Pendidikan Dayah Provini Aceh, Usamah El Madny, Para
Pimpinan dayah se-Banda Aceh dan Aceh Besar, Muspika Banda Raya dan ratusan masyarakat
setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar