Bunda
Fatimah dan Bunda Kasmiati layak disebut Bunda spesial olahan menu nusantara.
Ditangan mereka berdua, setiap menu masakan disaji dengan apik. Kali ini mereka
di bantu oleh Ibu Nazli, Vivi dan Rosiana. Sementara Luqman dan Farhan dua
jagoan yang selalu setia membeli kebutuhan bumbu masakan. Selasa adalah menu
gulai Itiek, dan Rabu menu spesial lalapan dan Ikan Bakar.
Sungguh
luar biasa kekompakan yang dibangun. Trandisi merajut ukhwah di Disdik Dayah
Kota Banda Aceh telah berlangsung sejak Tahun 2016, saat lembaga ini dibentuk.
Saya menyebutnya ini memang tim yang sangat qece banget....
Semua
berhimpun jadi satu kekuatan besar dalam semua lini. Bicara soal olahan
birokrasi, agama, sosial, hukum, ekonomi dan kuliner, jangan diragukan. Disini
berhimpun para insan yang super qece. Sang Legendaris Saiful Bahri bertugas
mencari Ikan segar di Lampulo dan Penanyong. Bu Nazli meramu lalapan dan
terasi...pokoknya qece banget.
Ibarat
pemain bola, ada stiker, gelandangan, penjaga gawang dan adanya juga penonton yang
selalu memberikan semangat. Inilah leksikon awal Tahun 2019 sebagai pemantik
dalam menambah amunisi guna meramu menu spesial awal Tahun.
Pak Marwan
selaku penjaga gawang cukup semangat mengopor menu-menu yang super enak. Herus
selaku stiker mengopor menu-menu spesial ke Irwanda Jamil. Sesekali Bung Syarif
dan Legendaris menyerobot dari depan agar menu yang sudah lama di lirik tidak
diserobot yang lain. Kenyang sudah dan berbalut ceria. Terimakasih sahabatku
yang terbaik semoga keceriaan ini selalu terjalin dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar