Penguatan
Kapasitas Santri, Program Santri Tahfidz menjadi isu utama dalam penyusunan RKA
2019 Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh, ungkap Tgk. Tarmizi
M.Daud, S.Ag, M.Ag, Kepala Disdik Dayah Banda Aceh pada Asisten RKA di Aula
Pemko Gedung C, Senin 7 Januari 2019.
Ketua Pokja II Tim
Asistensi, Tarmizi, SE, M.Si Sekdis BPKK Banda Aceh, mengatakan dalam amanatnya
ada beberapa prinsip dasar yang mesti diindahkan oleh Instansi teknis, yaitu:
program yang diusulkan harus sesuai dengan Renstra dan Renja SKPD, adanya dokumen RKBU, anggaran yang diusulkan tidak
boleh melampaui standar biaya, tidak boleh menggeser belanja serta harus
mendukung Visi Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariah.
Adapun
program yang digagas Tahun 2019 antara lain; Pembinaan Tahfidz Qur`an bagi
Santri Dayah, Peningkatan Capasity
Building Dayah, Legalisasi dan sertifikasi Dayah, Dayah Cyber/ Sistem
Informasi Dayah,
Publikasi Media Cetak dan Elektronik, Event Hari Santri Nasional, Program Study
Banding Santri/Guru Tahfidz, Peningkatan Sarana Prasarana Dayah serta berbagai
program lain yang diusul melalui jalur Otsus 2019 meliputi Lomba Musabaqah
Qiraatil Kutub (MQK) dan Pelatihan Jurnalistik Santri/Guru Dayah. Turut hadir
pada saat Asistensi seluruh PPTK dan Sekretaris Disdik Dayah Banda Aceh, ungkap
Tgk. Tarmizi M.Daud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar