Dalam
Rangka Memeriahkan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018
yang lalu, Dinas Pendidikan Dayah Aceh menggelar Kegiatan Perlombaan Antar
Santri. Acara yang berlangsung selama 4 hari ini dibuka langsung Oleh Kepala
Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny SAg MM Rabu (14/11) Malam di Hotel
Grand Aceh Syariah Lamdom, Banda Aceh.
Ketua
Panitia Acara Drs Muhammad Nas MA yang juga Kasi
Bimbingan dan Pengasuhan Pada Bidang Santri pada Dinas Pendidikan Dayah Aceh
dalam laporan nya menyampaikan bahwa ada 3 Kategori yang akan diperlombakan
yaitu, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab dan Qiraatil Kutub. Adapun
Peserta yang ikut serta berasal dari 23 kab/kota yang berjumlah 69 orang, Nama
peserta dikirimkan melalui Dinas Pendidikan Dayah Kab/Kota yang ada diseluruh
Aceh. Acara ini berlangsung Selama 4 hari dari tanggal 14-17 November 2018.
Untuk Total hadiah yang diperebutkan berjumlah Rp 36 juta.
Adapun
tujuan Perlombaan antar santri Se-Provinsi Aceh, antara lain :
1. Untuk melakukan
Pembinaan Sekaligus penyeleksian terhadap kemampuan Santri dalam bidang Ilmu
tertentu yang selanjutnya akan lahir sumber daya santri dayah berkualitas yang
siap berkompetisi dalam berbagai canang perlombaan secara profesioal.
2. Mendorong dan
Meningkatkan Kecintaan Para Santri Dayah/Pondok Pasantren dalam membaca
kitab-kitab rujukan Bahasa Arab atau Kitan Kuning serta meningkatkan peran
dayah sebagai lembaga pendidikan Islam dalam upaya melahirkan kader ulama dan
cendekiawan yang berkualitas baik di kalangan masyarakat.
3. Melatih Mental Santri
untuk mengekspresikan ilmunya melalui ajang perlombaan yang kompetitif dan
sportif.
4. Untuk memotivasi pemuda
dan pemudi khususnya bagi santri dayah di Provinsi Aceh agar lebih serius dalam
mendalami dan mempelajari Teknik-Teknik berbahasa dalam berorasi serta mampu
menyampaikan pesan-pesan agama melalui ceramah atau pidato baik dalam bahasa
Indonesia maupun bahasa Arab.
Kepala
Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny SAg MM saat membuka acara
menyampaikan gema Pendidikan Dayah di Aceh mulai berdenyut kencang, ini
terbukti dengan banyaknya perlombaan antar santri Se Aceh yang sudah
dilaksanakan, baik ditingkat Provinsi maupun yang diselenggarakan di Kabupaten
Kota. Perlombaan seperti ini penting dilakukan untuk mengasah Kemampuan Para
Santri dan agar Mereka terbiasa mengikuti sebuah Kompetisi. Sudah saatnya
Santri-santri Dayah unggul dalam setiap even apapun, buktikan kalian mampu
bersaing dan mampu tampil, ke depan kalian harus menjadi Pemimpin-Pemimpin masa
depan bagi Aceh dan Indonesia, Ujar Usamah menyemangati para Peserta.
Muhammad
Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh mengatakan
bahwa; “Perhelatan Hari Santri Nasional tersebut, Kota Banda Aceh mengirimkan 3
utusan terbaiknya untuk mengikuti lomba yaitu: Aulia Raihan (Dayah Madinatul Fata) untuk cabang lomba
Musabaqah Qira`atil Kutub, Safina Lia
(Dayah Terpadu Inshafuddin) cabang lomba Pidato bahasa Arab dan M. Zaki
Maulana (Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyah) cabang lomba Pidato Bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar