“Program pemutakhiran data ini kita lakukan
dalam rangka penyusunan buku Profil Dayah serta bagian dari strategi
Disdik Dayah Kota Banda Aceh dalam mengusulkan Program kerja kedepan,”
ujar Plh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad Syarif
SHI MH, Senin (30/7/2018), saat turun ke sejumlah Dayah. Disamping itu,
pemutakhiran data dayah ini dilakukan dalam rangka sinergisitas data
dengan Disdik Dayah Aceh guna penentuan tipe dayah di Kota Banda Aceh.
Kata M Syarif, pemutakhiran data dayah kali
ini berbeda dengan Tahun 2017, dimana instrumen pemutakhiran data
dilakukan sesuai standar yang telah disepakati bersama antara Dinas
Pendidikan Dayah Aceh dengan Dinas seluruh Kabupaten/Kota di Aceh pada
saat rapat koordinasi terpadu pengembangan dayah se-Aceh yang digelar
pada awal Juli.
Katanya, data dayah yang telah disepakti
bersama antara Propinsi dan Kabupaten Kota, dibuat berita acara. Setelah
itu pihak Dinas Pendidikan Dayah Aceh menyerahkan blangko quisioner
pemutakhiran data dayah yang nantinya akan diisi oleh Pimpinan Dayah.
“Data yang diisi ini kemudian dilakukan
verifikasi ulang oleh Tim Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kanwil Agama
Propinsi Aceh dan Dinas Dayah Kab/Kota Banda Aceh,” ungkap M Syarif.
Lanjutnya, saat ini data dayah di Banda Aceh berjumlah 35 Dayah, Balai Pengajian 364 dan TPA 153.
“Kebijakan satu data terintegrasi menjadi
penting. Untuk itulah Disdik Dayah Kota Banda Aceh sejak Tahun 2018
telah merancang Aplikasi Sistem Informasi Data Dayah Terpadu yang lebih
dikenal SIDARA,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk pengelolaan aplikasi ini,
telah dilatih adminnya sejak tanggal 24 s/d 25 Juli 2018 di Aula
Diskomtik Banda Aceh ungkap Syarif.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dayah atas kerjasama ini,” tutup Syarif. (*)
Sumber : Humas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar