Berbagai
terobosan terus dilakukan oleh Bapak Walikota Banda Aceh, H. Aminullah Usman,
SE, Ak, MM dalam rangka mengatasi pengangguran di Banda Aceh. Pasca dilantik
pada Tanggal 7 Juli 2017 kondisi pengangguran mencapai 12 %. (data BPS Kota
Banda Aceh). Dan ini butuh kerja tuntas dan cerdas, alhandulilah kita mampu
menurunkan menjadi 7 %, ungkap Aminullah Usman kepada Peserta dan Undangan
Sosialisasi Undang-Undang Ketenaga Kerjaan, Selasa 17 April 2018 di Aula Lt.IV
Pemko Banda Aceh yang diikuti oleh kalangan, Pengusaha, Penyedia jasa Hotel,
Serikat Pekerja serta Kepala SKPD.
Ceria bersama Kabinet Gemilang (17/4/2018) di Aula Lt.IV Pemko Banda Aceh |
Sebagaimana
dipahami bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh telah melakukan berbagai program guna
mengurangi angka pengangguran, diantaranya Pelatihan Las Profesional, Pelatihan
Bordir/Tenun, Pelatihan Membuat Kue, Pelatihan Mekanik serta berbagai event lainnya
guna membuka peluang kerja bagi pemuda produktif.
Sebelumnya
juga pada Senin (16/4/2018), Wali Kota
Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM membuka Pameran Bursa kerja Banda Aceh
Job Fair 2018 di Politeknik Kutaraja, Jl Syiah Kuala, Jambo Tape Banda Aceh.
Job Fair ini berlangsung selama dua hari, yakni 16 sampai dengan 17 April 2018.
Job
Fair ini terselenggara berkat kerjasama Pemko Banda Aceh, dalam hal ini
Disnaker Kota dengan Kementerian Tenaga Kerja serta 17 Perusahan. Ribuan
Pencari kerja mengadu nasibnya. Walau hanya ada quota 600 lowongan kerjaantusias
Warga yang umumnya berasal dari luar Kota Banda Aceh mengadu nasibnya di Banda
Aceh, ungkap Aminullah Usman, Wali Kota, yang teregister sejak dibuka sebanya 3405
orang dan angka ini terus meningkat, ungkap Bang Carlos.
Agenda
HUT Kota Banda Aceh ke-813 Tahun diisi dengan berbagai kegiatan Spektakuler
diantaranya . “Job Fair”, MTQ Tingkat Kota, Jalan Sehat Gemilang, Aneka Lomba serta
berbagai event lainnya. Walikota berharap agar Warga Kota Banda Aceh semakin
mencintai Kotanya. Salah satu wujud yang sederhana dalam mencintai Kota adalah
menggunakan sosial media untuk mempromosikan Banda Aceh.
Lebih
Lanjut, Aminullah mengajak Warga agar dalam bersosial media lebih bijak, santun
dan tidak menyebar hoax dan fitnah. Ayo gunakan Sosmed dengan bijak dan
produktif dan ini bernilai Ibadah, ungkap Bang Carlos sapaan akrab sikulit
bundar.
Banda
Aceh adalah milik warganya. Mari sama-sama kita majukan Banda Aceh yang lebih
baik. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita saiapa lagi, Tahniah
Banda Aceh, Jayalah Kota, Bahagilah Warganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar