Aplikasi SuWarga, cara elegan Warga Banda Aceh sampaikan aspirasinya

Berbagai terobosan dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman dalam mendekatkan diri dengan warganya terutama dalam aspek pembenahan manajemen pelayanan publik menuju kegemilangan. Langkah taktis dan strategis terus diupayakan dalam rangka memenuhi harapan warga kutaraja.

Komitmennya dalam membangun Kota Banda Aceh semakin menemukan polanya. Gagasan menghadirkan Mal Pelayanan Publik yang insya Allah akan hadir di Pasar Aceh, pemenuhan air bersih, uang santunan kematian serta berbagai terobosan lainnya terus dipikirkan, termasuk pemberdayaan ekonomi pesisir dan pemutusan praktek bisnis ribawi dengan menghadirkan PT. Mahera Syariah, sebagai solusi alternatif pembiayaan bagi masyarakat ekonomi lemah. 

Disamping itu juga dalam aspek keagamaan melakukan Pengajian dan Zikir Gemilang di Pendopo setiap Malam Sabtu, serta Car Free Day sebagai ajang promosi kuliner dan home industri dan media penyebaran informasi kebijakan dan program kerja Kabinet Gemilang 2017-2022. 

Tentu langkah ini patut diapresiasi sebagai bagian dari ikhtiar birokrasi kemaslahatan ummat. Kali ini di ajang Car Free Day, Minggu, 15/4/2018, Aminullah Usman melakukan Launching SuWarga, sebuah aplikasi berbasis website sebagai instrumen resmi warga Kota dalam menyampaikan aspirasi dan keluhannya. Semua dapat diakses pada portal; https://suwarga.bandaacehkota.go.id/ 

Tentunya, nawaitu Bapak Walikota dan Wakil Walikota berupaya mewaqafkan pikiran dan tenaganya demi terwujudnya Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syari`ah, harus kita dukung bersama. Disamping itu, lanjut Aminullah Usman, Pemko Banda Aceh juga membuka kanal alternatif menyapa warganya dengan ragam kegiatan Walikota menjawab setiap bulannya yang disiar langsung oleh 10 Radio, guna menjawab berbagai persoalan warganya.

Untuk tahap awal SuWarga hanya mampu memotret 34 jenis laporan pelayana publik. Sementara SKPD yang terkait langsung dengan aplikasi SuWarga sebanyak 10 SKPD, dan kedepan akan terus dikembangkan secara bertahap,” pungkas Bustami, SH Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.