Oleh: Muhammad Syarif
Galeri di Dayah Darul Hijrah Lamlagang |
Walikota
Banda Aceh, Bapak H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM senantiasa dekat dengan para
pimpinan Dayah. Berbagai perhelatan yang dilaksanakan oleh para Pimpinan Dayah
di Banda Aceh, senantiasa dihadirinya. Banda Aceh dibawah kepemimpinan putra
Barsela, menempatkan ulama sebagai pelita dalam segenap aktifitas bernegara.
Kalau dulu Ulama Dayah kurang mendapat perhatian, maka kini Ulama Dayah menjadi
penasehat spritual sang pemimpin yang selalu energik.
Bersama Para Guru di Dayah Darul Hijrah |
Melihat
sosok Bang Carlos, sapaan sikulit bundar, tentu tidak bisa dipisahkan dengan
Ulama Dayah. Selalu ceria, energik dan bersahaja. Maka tidak berlebihan jika
Walikota yang satu ini layak disebut sebagai tokoh baru yang mencintai ulama
dayah. Berbagai terobosan ia lakukan diawal kepemimpinannya. Majelis Zikir dan
Pengajian Gemilang (MPG) setiap malam sabtu di Pendopo adalah terobosan baru,
dan satu-satunya walikota di dunia yang melakukannya.
Worshop Mal Pelayanan Publik |
Gagasan
Mal Pelayanan Publik serta berbagai terobosan lainnya terus dilakukan demi mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai
Syari`ah. Aminullah Usman juga mampu membaca keinginan warganya agar tetap
bugar dan ceria. Ia pun mengandeng Mitra Bestari Jaringan Radion menggelar
program Walikota Menjawab on air, car
free day, pemberdayaan ekonomi ummat, pelatihan ketrampilan/life skill bagi
pencari kerja atawa pemuda produktif, santunan kematian dan berbagai program
pro rakyat.
Suasana santri MPG di Pendopo |
Dalam
konteks pembinaan Syariat Islam beliau bermimpi suatu saat Banda Aceh menjadi
Kota Zikir duina, sekaligus berupaya semaksimal mungkin melahirkan kader ulama
yang Hafidz/Hafidzah. Gerakan pengiriman santri Tahfidz keluar negeri khususnya
Malaysia dan Yala, Thailand menjadi bidikannya. Tentu harapan itu butuh kerja
keras dan cerdas semua lini. Semua Institusi harus bergerak cepat dan seirama
dalam mewujudkan mimpinya.
Dalam
konteks pendidikan, H.Aminullah Usman-Zainal Arifin menjalin kerjasama dengan
beberapa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Tahap perdana
Pemerintah Kota Banda Aceh pada Tahun 2017 mengirim 32 Guru SMP untuk
ditraining Metode Pembelajaran dan Pada Tahun 2018 rencananya guru PAUD dan SD
menjadi prioritas Pemerintah Kota Banda Aceh.
Menjalankan Misi Dayah Gemilang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar