Pendopo Pusat Zikir Gemilang |
Tradisi Peradaban Kota Zikir, telah dicanangkan
oleh H. Aminullah Usman-Zainal Arifin, Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh periode
2017-2022. Satu terobosan yang memiliki episentrum yang maha dahsyat. Ini
bagian dari membangun cahaya keimanan dan kecintaan akan majelis ilmu. Maka
tidak berlebihan kalau tradisi berzikir ini menjadi icon baru Banda Aceh Kota
Gemilang.
Santri MPG setiap Malam Sabtu |
Apa yang dilakukan oleh Aminullah-Usman bukanlah
hal biasa, akan tetapi sesuatu yang luar biasa. Para kalangan sufi seperti Abu
Hasyim Al-Kufi, melakoni tradisi berzikir dalam rangka menyucikan hati dan
meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Tentu Apa yang dilakukan oleh Aminullah
Usman-Zainal Arifin dalam konteks Posmodern, ingin mengembalikan Kutaraja
sebagai pusat peradaban nusantara. Ini bukan hanya mimpi yang cek langet, akan
tetapi sangat mungkin bisa diraih. Hal ini sebakai mana dinukilkan dalam
Al-Qur`an, bila kita membantu Agama Allah, maka Allah akan membantu kita. Jika
Allah telah berkehendak, maka tidak ada yang tidak mungkin.
Menjadikan Banda Aceh sebagai Kota Zikir dunia
ini pun mendapat sokongan Ulama Dayah di Banda Aceh bahkan boleh jadi Ulama
Dayah se-Aceh, karena ini mimpi yang sangat mulia. Kita akan bayangkan suatu
saat nanti Para Sufi dan Ahli Zikir akan melantunkan Asma Allah di Kutaraja dan
ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Ya setidaknya Banda Aceh telah berani
bertindak, menggagas Kota Zikir Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar