CPR: “Mari Menjaga Alam Agar Hidup Harmoni”


Oleh Bung Syarif**

Dengarkan kisah aduhai

Dendang musibah banjir Bansigoem Aceh-nya

Seluruh Kab/Kota di Aceh dilanda Bencana Alam-nya

Itu semua insan di Aceh ikut berduka

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang musibah banjir Bansigoem Aceh-nya

Bulan Nopember 2025 bulan berduka

27 Nopember 2025 Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

 


Dengarkan kisah aduhai

Dendang musibah banjir Bansigoem Aceh-nya

Sapras Jalan dan Jembatan rusak parah di berbagai daearah-nya

Bapak Presiden RI juga ikut bicara

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang musibah banjir Bansigoem Aceh-nya

Pasukan elit TNI AU dikerahkan tangani Bencana Banjir Aceh-nya

Berbagai Perangkat Komunikasi Canggih di bawa ke Aceh-nya

Transportasi darat putus mata rantai-nya

Barang Sembako dipastikan niak meroket di Aceh-nya

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang musibah banjir Bansigoem Aceh-nya

Relawan RAPI Aceh menderikan Posko Kebencanaan-nya

Titik Sentral Informasi Kebencanaan terpancar pada RRI Banda Aceh Pusat Ibu Kota

Relawan RAPI Banda Aceh berhimpun di sana

CPR selalu monitor dan memberikan informasi seputar kebencanaan dan kondisi lalu lintas jalan raya

 


Dengarkan kisah aduhai

Dendang musibah banjir Bansigoem Aceh-nya

Banjir Bandang melanda tentu ada sebab-nya

Pemotongan Kayu dan Babat Hutan salah satu penyebab utama

Hutan Gundul dikeruk sang pemilik modal-nya

Cokong Kayu dan Mapia Hutan wajib disikat seketika

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang musibah banjir Bansigoem Aceh-nya

Wahai Tuan dan Puan yang banyak cuan-nya

Jangan rusaki alam Aceh dengan berbagai dalil-nya

Stop pengrusakan hutan dan galian C-nya

Agar Anak Cucu Aceh hidup damai dengan Alam-nya

 


Dengarkan kisah aduhai

Dendang musibah banjir Bansigoem Aceh-nya

Berbagai kerugian kini merata di Alami Kab/Kota-nya

Mari benahi Alam dan Lingkungan Kita

Jaga alam dan lingkungan di sekitar kita

Agar Hidup damai, Jagalah Hutan Lindung Kita

Ingat Petuah Tgk. Agam; "Seumaken Teuga Dikoh Kayee di Ateuh, Semakin Teuga Banjir di Yub"

 


***Goresan Pena JZ01CPR, Magister Hukum Tata Negara USK, Aktivis`98, KAHMI Aceh, PW Syarikat Islam Aceh, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, Direktur Aceh Research Institute (ARI)

Tidak ada komentar: