Oleh Bung Syarif*
Kepiawaiannya dalam menjaga ritme pemberitaan Kota Banda Aceh “Ban Singoem Nusantara” tak diragukan lagi. Bahkan beliau juga mampu membangun relasi yang cukup harmonis antara krue media dengan jajaran eksekutif di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Muda, lincah dan kritis inilah sosok Wirzaini Usman. Lahir di Pidie, 1 September 1980. Alumni Fakultas Syariah IAIN/UIN Ar-Raniry meniti karir perdananya pada Dinas Syariat Islam dan Keluarga Sejahtera Kota Banda Aceh sejak Tahun 2005 hingga 2008. Selama bertugas pada Dinas Syariat Islam dan Keluarga Sejahtera yang kini sesuai Qanun No.2 Tahun 2008 berubah menjadi Dinas Syariat Islam, beliau di percayakan menjadi Juru Bicara Dinas Syariat Islam dimasa kepemimpinan Drs. M.Natsir Ilyas, M.Hum
Berkat kepiawaiannya dalam membagun relasi dengan media massa membuat beliau semakin digandrungi awak media, yang pada akhirnya 13 November 2009 membuat Walikota alm. Ir. Mawardy Nurdin. M.Eng,Sc meminangnya untuk memperkuat posisi Humas Setda Kota Banda Aceh. Sejak berkiprah di Humas Setda Kota Banda Aceh, Pemberitaan dimedia seputar kemajuan kota Banda Aceh semakin gencar.
Humas juga melahirkan 2 media yang secara kontinue mempublis
kemajuan Kota Banda Aceh yaitu: Warta Kota dan Media Suplemen bulanan pada
Harian Serambi Indonesia. Diakhir penghujung Tahun 2014, Humas Setda Kota Banda
Aceh meraih “Anugerah Media Humas (AMH) 2014 sebagai media terbaik III
Nasional”. Senin, 12 Januari 2015, Wirzaini Usman, mantan Kasubbag Penyiapan
Naskah, Pemberitaan dan Dokumentasi dilantik oleh Walikota Banda Aceh menjadi
Kepala Bidang Pengembangan Syari`ah dan Dayah pada Dinas Syariat Islam Kota
Banda Aceh. Dimasa Bunda Illiza Wirzaini juga pernah menjabat Kabag Humas
Setda Kota Banda Aceh.
Pasca Bunda lengser dari Walikota Banda Aceh, Wirzainipun ikut lengser, kini Bunda Illiza kembali meminang Dinda Wirzaini Usman, SHI, M.Ikom sebagai Kabid Pengembangan Syariat Islam bersama 92 Pejabat yang baru lainnya. Wirzaini Usman bukan wajah baru pada Dinas Syariat Islam Banda Aceh, ia ibarat anak yang hilang dan kembali kerumah besar Syariat Islam Kota Banda Aceh. Carlie Papa Romeo (CPR) menilai kehadiran Dinda Wirzaini akan menyemangati Kadis Syariat Islam Banda Aceh, Bapak Alimsyah, sekaligus menjadikan Dinas Syariat Islam sebagai institusi yang berwibawa serta menjadi koordinator percepatan dalam mewujudkan Banda Aceh Kota Kolaborasi dalam aspek penguatan dan Implementasi Pembinaan Syariat Islam di Kota Banda Aceh
Sudah saatnya Dinas Syariat Islam menjadi icon baru sebagai Institusi yang mampu mendorong sinergisitas serta koordinator dalam pelaksanaan Syariat Islam di Kota Banda Aceh. Inilah harapan besar Warga Kota bagi sosok pemuda yang baru menyelesaikan Magister Ilmu Komunikasi di UMSU, Medan. Tahniah buat Dinda Wirzaini Usman. Jika anda mampu membuat perubahan di Humas Kota Banda Aceh, maka perubahan yang sama juga sejatinya anda lakukan pada Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh di Tahun 2026 kedepan, Insya Allah
**Goresan Pena Magister Hukum Tata Negara USK, Kabid SDM dan Manajemen
Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Presidium FSH UIN Ar-Raniry, Dosen Legal Drafting
FSH UIN Ar-Raniry


Tidak ada komentar:
Posting Komentar