Oleh Bung Syarif*
Dengarkan kisah aduhai
Dendang kebersamaan sesama pendekar hukum di Pusat Ibu Kota
Pendekar
Hukum berhimpun tuk berdialektika
Ketika hukum tak lagi di hati
Ketika hukum tak lagi di ingat
Ketika hukum tak lagi di pandang
Maka akan dikemanakan bangsaku
Dengarkan kisah aduhai
Dendang kebersamaan sesama pendekar hukum di Pusat Ibu Kota
Ketika kebiadaban mengalahkan keberadaban
Ketika keburukan mengalahkan kebaikan
Ketika kejahatan menjadi kebiasaan
Maka akan jadi apa negeriku
Dengarkan kisah aduhai
Dendang kebersamaan sesama pendekar hukum di Pusat Ibu Kota
Hukum
bukanlah untuk diinjak
Hukum bukanlah untuk dipermainkan
Tetapi hukum untuk menguatkan bangsa kita
Hukum bukanlah untuk kebiadaban namun untuk keberadaban
Karna hukum tetaplah hukum
Dengarkan kisah aduhai
Dendang kebersamaan sesama pendekar hukum di Pusat Ibu Kota
Kami
adalah para pendekar hukum lintas profesi
Yang kini berkhitmad untuk Banda Aceh Kota Kolaborasi
Walau beda profesi dan lintas generasi
Kami bersatu padu membangun Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Bunda Illiza-Afdhal
Banda Aceh Kota Kolaborasi, maju Kotanya ceria warganya
*Goresan Pena Magister Hukum Tata Negara USK, Dosen Legal Drafting FSH UIN
Ar-Raniry, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Aktivis`98,
Pengurus ICMI Kota Banda Aceh periode 2024-2029, KAHMI Aceh, Ketua Komite Dayah
Terpadu Inshafuddin, Direktur Aceh Research Institute (ARI), Sekretaris PC
HIPSI Kota Banda Aceh, Wakil Sekretaris PW Syarikat Islam Aceh


Tidak ada komentar:
Posting Komentar