Oleh Bung Syarif**
Dengarkan
kisah aduhai
Dendang
membersamai Kabilah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota
IPARI
organisasi profesi
yang mewadahi penyuluh Agama diseluruh Indonesia
Penyuluh Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu juga ada disana
Dengarkan
kisah aduhai
Dendang
membersamai Kabilah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota
Carlie
Papa Romeo (CPR) diajak ngopi delta dengan Kabilah IPARI Kota Banda Aceh
Jumat,
7 Nopember 2025, Jelita Kopi tempang kami berdialektika
Dengarkan
kisah aduhai
Dendang
membersamai Kabilah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota
Tgk.
Basri, Abi Sulaiman Qari, Tgk. Ibrahim, Tgk. Tarmizi dkk juga hadir disana
Me-RAPI-kan
kembali IPARI jilid dua
Dengarkan
kisah aduhai
Dendang
membersamai Kabilah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota
IPARI
awal berdirinya sejak Tahun 1946
Penyebar
dakwah, pendidikan keagamaan pasca kemerdekaan RI-nya
Resmi
didaftarkan IPARI pada Kemenkumham RI 2022-nya
Dimasa
Kepemimpinan menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas-nya
Deklarasi
IPARI sebagai garda depan moderasi beragama
Agen
perubaha sosial dan masyarakat juga tugas IPARI-nya
Dengarkan kisah aduhai
Dendang
membersamai Kabilah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota
Tujuan
IPARI sangat strategis dan mulia
Pertama:
meningkatkan profesionalisme penyuluh Agama disemua lini
Kedua:
memperkuat peran penyuluh dalam pembinaan umat dan moderasi beragama
Ketiga:
menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antar penyuluh lintas daerah dan agama
Keempat:
mendukung kebijakan Kementerian Agama dalam bidang bimbingan masyarakat
Krue
semangat saatnya me-RAPI-kan kembali IPARI
Agar semakin
rancak bana
**Goresan
Pena Magister Hukum Tata Negara USK, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota
Banda Aceh, Aktivis`98, Aktivis LBH Darul Misbah, Dosen Legal Drafting FSH UIN
Ar-Raniry, ICMI Kota Banda Aceh, KAHMI Aceh, Ketua Komite Dayah Terpadu
Inshafuddin, Wali Santri Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Wakil Sekretaris
PW Syarikat Islam Aceh, Sekum PC HIPSI Kota Banda Aceh, Direktur Aceh Research
Institute (ARI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar