Oleh Bung Syari*
Sosok birokrat sejati Pemerintah Kota Banda Aceh yang lahir 10 Nopember 1954 bernama Drs. T. Saifuddin TA, M.Si. karir pejabat yang sangat sempurna mulai dari caraka, operator computer, kepala seksi, kepala Bagian, Kepala Dinas, Sekretaris Daerah hingga Pj Walikota dan beliau tidak pernah nonjob. Selama 37 Tahun sebagai ASN yang mengabdi di Pemerintah Kota Banda Aceh dinilai oleh seluruh ASN sosok yang tegas, disiplin dan cerdas.
CPR mengenal beliau saat bertugas di Bagian Organisasi Setda Kota Banda Aceh Tahu 2008, kala itu dipercayakan sebagai salah satu Tim Reformasi Birokrasi Kerjasama Pemko Banda Aceh-BRR NAD-Nias. Kini beliau telah purna tugas dan dijadikan sebagai salah seorang Tim Pemikir Bunda Illiza-Afdhal di Kabinet Banda Aceh Kota Kolaborasi.
Jumat, 7 November 2014 adalah hari bersejarah bagi Insan Birokrat khususnya Bapak Drs.T. Saifuddin TA, M.Si. Beliau adalah birokrat sejati dijajaran Pemerintah Kota Banda Aceh. Mengabdi kurang lebih 37 Tahun di Pemerintah Kota Banda Aceh, namanya populis bukan hanya dilevel Kota Banda Aceh, bahkan Nasional hingga Internasional. Pribadi yang tegas, disiplin dan cerdas.
Karir birokratnya cukup cemerlang. Lama bergelut di bidang Keuangan Daerah yang pada akhirnya mengantarkan beliau menjadi Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh dimasa kepemimpinan alm. Mawardy Nurdin untuk dua periode. Semasa alm. Mawardy Nurdin mencalonkan kembali jadi Walikota Banda Aceh, T. Saifuddin TA, M.Si dipercayakan menjadi Pj. Walikota Banda Aceh selama satu Tahun.
Beliau sosok yang berjasas dalam menggagas Penerapan e-Kinerja PNS, dimana menu utamanya Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja. Serta menata ASN di Pemerintah Kota Banda Aceh sekaligus bapak kaderisasi birokrat di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh. Orang-orang yang dibina beliau rata-rata berhasil. Sebut Saja Bapak Ir. Jalaluddin, ST, MT salah satu kader terbaik beliau kini menjadi Sekda Kota Banda Aceh dimasa kepemimpinan Bunda Illiza-Afdhal.
Pukul 09.00 Wib di halaman Pemerintah Banda Aceh menggelar apel gabungan yang di bungkus “perpisahan resmi dengan Bapak T. Saifuddin TA M.Si” yang kini memasuki purna bakti (memasuki pensiun). Beliau diberi kesempatan terakhir untuk menyampaikan amanat dalam apel gabungan.
Tak banyak tutur kata yang keluar dari lisannya, trimakasih dan rasa haru atas skenario Walikota yang menggelar hajatan perpisahan. Lebih lanjut beliau mengatakan saya hanyalah ibarat sebutir pasir dilautan. Keberhasilan yang diperoleh oleh Pemerintah Kota Banda Aceh adalah berkat dukungan Bapak/Ibu serta seluruh karyawan di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Semoga keberhasilan ini terus dilanjutkan.
Beliau
juga berpesan mungkin terlalu banyak dosa saya pada PNS dilingkungan Pemerintah
Kota Banda Aceh, untuk itu saya selaku Insan yang dhaif meminta maaf
sebesar-besarnya. Tentunya dosa Bapak/Ibu dan Seluruh PNS sudah duluan saya
maafkan.
Saya juga berkeinginan untuk meminta maaf satu persatu akan tetapi karena waktu
yang begitu sempit maka izinkan saya memamfaatkan momentum apel gabungan di
hari jum`at yang berkah ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Ibu
Walikota yang telah membuat acara yang sangat bersejarah ini.
Diakhir pidatonya beliau mengatakan:” mungkin selama saya memimpin Sekda dalam
setiap rapat suasana terlalu tegang, akan tetapi mulai hari ini tentu
ketegangan tidak akan ada lagi”. Suasana peserta apel gabungan berubah jadi
canda tawa, yang sebelumnya hening.
Selamat atas pengabdian mu wahai inisiator reformasi birokrasi Kota Banda Aceh, jasa dan pengabdianmu dicatat sebagai amal saleh dan kelak dilanjutkan oleh generasi muda selaku penurus pembangunan Kota Banda Aceh. Kami bangga atas dedikasimu yang tulus dan ikhlas dalam bekerja di Kota Banda Aceh. Selamat berpisah guruku, semoga kelak kami melanjutkan tradisimu dalam melakukan lompatan birokrasi di Kutaraja. Kini banyak murid terbaik didikanmu kembali menjadi orang-orang hebat di Pemerintah Kota Banda Aceh. Bagi CPR beliau sosok ASN sempurna, taat, religius cerdas dan tanpa dosa birokrasi.
*Penulis adalah JZ01 CPR, Magister Hukum Tata Negara USK, Mantan Kasubbag
Kelembagaan dan Tata Laksana pada Bagian Organisasi Setda Kota Banda Aceh, Mantan Kepala UPTB e-Kinerja PNS pada BKPSDM
Kota Banda Aceh, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh


Tidak ada komentar:
Posting Komentar