31 Jan 2025

Prof Damanhuri Basyir berharap Banda Aceh menjadi Pusat Kajian Islam Nusantara


Banda Aceh-Syariat Islam di Kota Banda Aceh harus menjadi contoh bagi 23 kabupaten/kota di Aceh. Jika memungkinkan Aceh menjadi pusat kajian keislaman nusantara dan dunia.

“Kalau disebut Islam, berarti mencakup tauhid, fikih, dan taswauf,” ungkap Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, Ketua Dewan Pakar ICMI Kota Banda Aceh, Prof Dr Tgk H Damanhuri Basyir MA yang juga salah seorang Pendiri Dayah Terpadu Inshafuddin.

Beliau mengatakan Apa yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,Pengendalalian Penduduk dan Keluarga Berencana  (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh saat ini dalam upaya advokasi tindak kekerasan bagi remaja di Sekolah, Madrasah dan Dayah adalah tugas mulia. Mewujudkan Banda Aceh ramah anak adalah cita-cita mulia. Karna itulah ICMI Banda Aceh siap mendukung program ini, ungkap Abu MPU Kota, Rabu 29 Januari 2025 di giat kenegaraan.

Prof Damanhuri mengajak semua Kepala OPD agar memahami konsep penerapan Syariat Islam secara utuh jangan parsial. Beliau berharap seluruh pejabat publik di Kota Banda Aceh mendukung berbagai kebijakan Pemerintah Kota dalam Implementasi Penegakan Syariat Islam di bawah kepemimpinan Illiza-Afdhal pasca dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh periode 2025-2030.  Ajaran Islam mengatur semua sendi kehidupan termasuk aspek pengasuhan terhadap anak dan remaja

Maraknya kasus perundungan, tindak kekerasan di lingkungan Sekolah, Madrasah dan Dayah di Aceh menjadi keprihatinan kita bersama. Walaupun kasus tersebut di Banda Aceh masih minim, tapi perlu diantisipasi sejak dini. Apalagi kini ada gejala baru di Banda Aceh trend geng motor yang berasal dari pulau jawa dan sumatera sudah hijrah ke Banda Aceh, ini patut di waspadai. Termasuk meningkatnya trend LGBT, Prilaku Sek dalam Mobil, kasus HIV berdasarkan pemberitaan di media. Beliau juga berharap agar seluruh Keuchik dan Aparatur Gampong termasuk Pak Camat agar senantiasa melakukan pengawasan terhadap para pendatang yang mendiami Gampong di Banda Aceh. Saatnya Berkolaborasi dan bersinergi dalam mewujudkan Banda Aceh untuk lebih baik.

 

Tidak ada komentar: