14 Des 2024

Almuniza Kamal dan Filosofi “Gelas Setengah Penuh”


 Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, mengadakan silaturrahmi dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Banda Aceh pada Kamis (12/12/2024) di Balai Keurukon, Kompleks Balai Kota.

Kegiatan ini dilaksanakan beberapa jam setelah pelantikannya oleh Pj Gubernur Aceh, Safrizal, di Anjong Mon Mata. Acara yang dipandu oleh Asisten II, Fadhil, dihadiri oleh seluruh Kepala OPD, pimpinan BUMD, serta camat-camat yang membawahi wilayah kota.

Dalam pertemuan tersebut, Almuniza Kamal menyampaikan beberapa pesan penting yang menjadi arahannya untuk kemajuan Banda Aceh ke depan, dengan penekanan pada kolaborasi dan semangat kebersamaan.

Almuniza mengungkapkan apresiasi terhadap pencapaian dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh pjejabat sebelumnya. Namun, ia menekankan bahwa untuk membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik, kolaborasi dan kerjasama antar OPD adalah kunci utama.

Menurutnya, seluruh elemen pemerintahan harus bekerja bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih optimal.

Salah satu pesan yang menonjol dalam pertemuan tersebut adalah filosofi “gelas setengah penuh” yang disampaikan Almuniza Kamal. Filosofi ini menggambarkan sikapnya yang terbuka terhadap segala masukan dan saran yang membangun.

Saya ibaratkan diri saya seperti gelas setengah penuh. Masih banyak ruang yang bisa diisi dengan hal-hal positif. Selama gelasnya belum penuh, kita masih bisa mengisi dengan banyak hal baik untuk mencapai kesempurnaan,” ungkap Almuniza dengan penuh semangat.

Almuniza menegaskan bahwa Banda Aceh harus terus menjadi etalase bagi Aceh. Ia mengingatkan bahwa Banda Aceh telah menunjukkan kemampuannya sebagai tuan rumah PON XXI yang sukses, dan ini harus menjadi motivasi untuk lebih maju lagi.

Selain itu, Pj Wali Kota juga mengajak seluruh OPD untuk mendukung dan mengawal Program Rumah Duafa yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Aceh. Almuniza menekankan pentingnya memastikan bahwa program ini tepat sasaran, dengan memastikan bahwa penerima bantuan adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Dalam arahannya, Almuniza juga menyoroti sektor pelayanan publik, khususnya kebersihan dan penyediaan air bersih. Menurutnya, ruang publik harus terjaga kebersihannya untuk kenyamanan warga, sementara akses air bersih di rumah ibadah harus dipastikan lancar agar umat dapat beribadah dengan nyaman.

Menjelang berakhirnya program 2024, Almuniza mengingatkan agar tidak ada kegiatan yang tertunda, dan ia berharap koordinasi yang lebih baik antar OPD dalam mempersiapkan program-program di tahun 2025. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang intens agar setiap kendala dapat diselesaikan bersama.

“Semoga kita bisa menebarkan energi positif dari Balai Kota, yang akan menyebar ke setiap level, hingga ke gampong-gampong. Bersama-sama, kita bisa membuat Banda Aceh menjadi lebih baik,” harap Almuniza Kamal. [Red]

 

Tidak ada komentar: